Mohon tunggu...
De Kalimana
De Kalimana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Enam Kiat Sederhana untuk Bahagia; Kunci Hidup Sukses

12 September 2016   10:01 Diperbarui: 2 Oktober 2018   08:31 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah anda menyaksikan video motivasi tentang kebahagiaan mempengaruhi kesuksesan? Video presentasi dalam bahasa inggris itu telah menjadi viral di sosial media. Ada lima poin konten video tersebut sebagai berikut:

Satu, selama ini kita diajarkan bahwa KERJA KERAS akan menghasilkan SUKSES, dan kemudian akan membuat BAHAGIA. Polapikir itu salah. Riset membuktikan bahwa bahagia adalah syarat utama mempengaruhi kesuksesan. Jadi KEBAHAGIAAN akan mendorong KERJA KERAS, dan akan menghasilkan KESUKSESAN. Bukan sebaliknya.

Dua, pengetahuan membuktikan bahwa tubuh kita dilengkapi dengan SISTEM SYARAF yang akan bekerja maksimal saat kita merasa bahagia.

Tiga, pada hati BAHAGIA dan bersikap POSITIF dalam hidup, maka tubuh kita menghasilkan ZAT KIMIA yang mengurangi rasa cemas dan meningkatkan KONSENTRASI & SOLUSI.

Empat, penelitian menunjukkan bahwa orang yang GEMBIRA selalu TENANG dalam situasi sesulit apapun, tidak gampang STRESS, dan lebih BERSEMANGAT.

Lima, perasaan dan sikap kita terhadap hidup semua tergantung pada PIKIRAN KITA. Ingat kita terus menerus dipengaruhi lingkungan yangnegatif. Jika kita ingin PERUBAHAN, kitalah yang harus menciptakan perubahan. Dan kita mulai dengan BERSIKAP POSITIF dan HATI GEMBIRA.

Nah intinya adalah “kita harus membahagiakan diri terlebih dulu agar hidup sukses” (bukan sebaliknya, “kita harus sukses dulu agar kita hidup bahagia”   Sayangnya dalam tayangan video itu tidak dijelaskan bagaimana cara membuat bahagia. Dari beberapa referensi, saya dapatkan informasi tentang BAHAGIA.

Seorang pemimpin agama Buddha, Dalai Lama, mengatakan, ”Saya percaya bahwa tujuan utama kehidupan kita adalah untuk mencari KEBAHAGIAAN.” Ia kemudian menjelaskan bahwa kebahagiaan dapat diperoleh dengan melatih atau mendisiplin pikiran dan hati. Pikiran adalah perlengkapan paling mendasar yang kita butuhkan untuk memperoleh kebahagiaan penuh.

Kebahagiaan yang sejati tak dapat dibeli dengan uang atau harta apa pun. Keikhlasan dan kesyukuran adalah sumber dan landasan dari kebahagiaan yang sejati.  Jika uang adalah kunci kebahagiaan, maka hanya orang-orang kaya yang menari gembira di bawah hujan. Kenyataannya terbalik. Anak-anak dari keluarga miskin adalah jiwa-jiwa yang mampu mewadahi kebahagiaan dan merayakannya dalam sarana-sarana yang palingsederhana.

Tidak mudah memang untuk meraih kebahagiaan karena hidup manusia bisa di atas bisa di bawah dan kadang diberi ujian dari Tuhan yang cukup berat. Oleh karena itu jika anda ingin selalu bahagia, anda perlu tahu rahasia meraih bahagia.

ENAM KIAT SEDERHANA UNTUK BAHAGIA :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun