BJ Habibie pada dasarnya merupakan seorang liberal karena latar belakang kehidupan dan pendidikan yang lama di dunia barat yang membentuk kepribadiannya. Ia adalah seorang yang pekerja keras, dalam pemerintahannya yang hanya berlangsung 1 tahunan telah melahirkan puluhan undang-undang dan peraturan baru serta menurunkan dollar dari Rp 15.000 ke level Rp 6.000.
4. ABDURRAHMAN WAHID atau GUSDUR (1999-2001)
Gusdur sosok yang open mind dan juga disebut presiden yang paling demokratis serta gaya kepemimpinannya yaitu responsif dan akomodatif yang berusaha untuk menyambungkan semua kepentingan yang beraneka ragam, yang diharapkan dapat dijadikan menjadi satu kesepakatan atau keputusan yang memiliki tujuan. Gusdur juga disebut sebagai tokoh nasional walau dengan ketidak sempurnaan  tetapi ia adalah pemimpin yang dapat melindungi semua golongan masyarakat, ras, etnis, dan agama.
5. MEGAWATI SOEKARNO PUTRI (2001-2004)
Megawati merupakan Presiden wanita pertama yang pernah memimpin di Indonesia selama tiga tahun. Sosok megawati dikenal demokratis danmemiliki pribadi tertutup serta anti kekerasan yang memiliki andil dalam perbaikan fasilitas dan institusi kepolisian.
Kepemimpinan Megawati lebih menonjol ke budaya ketimuran dan anti kritik serta mudah emosi, sering mengeluarkan uneg-uneg dan tidak pernah menyentuhk visi-misi pemerintahannya.
6. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2004-2014)
SBY merupakan presiden pertama yang di pilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum (pemilu). SBY memiliki gaya kepemimpinan esponsif, demokratis, dan proaktif dan menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, saat memutuskan suatu hal ia berkompromi agar kepemimpinannya tidak menjadi otoriter.
Dengan sifat kewibawaanya SBY dipercaya masyarakat mengenai kebenarannya. Ia juga berjasa dalam mutu pendidikan melalui sertifikat guru, bantuan operasional sekolah (dana bos), serta memiliki andil besar pasca tsunami Aceh pada tahun 2004.
7. Ir.H. JOKO WIDODO (2014-Sekarang)
Gaya kepemimpinan Joko Widodo yaitu karismatik, transpormasi dan juga dikenal sangat ramah kepada masyarakat biasa yang dimana ia sering turun lansung ke pemukiman warga melihat langsung keadan di sana serta berbincang kepada masyarat yang ada.
Pada masa kepemimpinannya ia berasa dalam pembangunan infrastruktur dan transparansi birokrasi. Serta pada saat ini segala aktivitas dapat dilakuan secara online seperti pembayaran listrik dan air, pembayaran pajak, serta dapat melalukan pendaftan PNS, Sekolah, Pekerjaan secara online sehingga menciptakan birokrasi yang lebih bersih.
Dari tujuh pemimpin yang ada di Indonesia dapat disimpilkan bahwa, setiap pemimpin memiliki cara, gaya atau strategi berbeda-beda  pada kepemimpinannya yang disebabkan oleh faktor tertentu, tetapi mamiliki tujuan yang sama yaitu untuk membangun serta memajukan RI menjadi lebih baik lagi dari segi ekonomi, pendidikan, sikap atau moral, dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H