Mohon tunggu...
Panji Joko Satrio
Panji Joko Satrio Mohon Tunggu... Koki - Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Email: kali.dondong@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ditilang Polisi, Malah Ditraktir Bakso

12 Agustus 2015   15:55 Diperbarui: 12 Agustus 2015   15:55 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi baik hati bukan hanya "masih ada" tetapi sungguh ada di mana-mana. Bahkan saya kerap bersua muka.

Kali ini cerita lama. Bertahun silam ketika vespa merah tua masih setia mengantar kemana-mana. Di antaranya membonceng pacar ke kawasan Pecinan di seberang Pasar Johar, Kota Semarang.

Karena belum hafal jalan, tanpa sadar melanggar jalan berambu satu arah. Di depan, seorang petugas berseragam mengadang. Prit...t.

Kemudian terjadi percakapan basa-basi seperti sering kita jumpai. "Selamat siang, Pak. Bisa ditunjukkan SIM dan STNK?"

Untungnya surat-surat komplit. Tapi karena kepergok melanggar, saya pasrah jika harus mendapat cepalan (hukuman).

Tetapi, nasib baik masih berpihak. Titik balik itu terjadi ketika entah karena ilham darimana, tiba-tiba Pak Polisi itu bertanya ke mana tujuan kami.

Mantan pacar saya, dengan jujur bercerita akan membeli suvenir pernikahan.

"Siapa yang akan menikah," tanya aparat negara yang kepo (sok ingin tahu) itu.

"Pernikahan kami sendiri, Pak" jawab mantan pacar saya yang kini sudah berganti status menjadi istri.

Lantas entah bagaimana ceritanya, kami kemudian malah terlibat obrolan seputar rencana pernikahan kami. Termasuk rencana membeli suvenir di kawasan Pasar Johar.

Bukannya menilang, polisi itu malah mengajak kami makan bakso di sebuah warung dekat posnya bertugas. "Mari Dik, makan bakso dulu. Sekalian saya juga istirahat," katanya. Memang waktu itu waktu sudah memasuki Dhuhur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun