Mohon tunggu...
Panji Joko Satrio
Panji Joko Satrio Mohon Tunggu... Koki - Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Email: kali.dondong@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mantan (Presiden) Paling Hoki

26 November 2017   05:43 Diperbarui: 26 November 2017   06:01 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini namanya mantan hoki. Sudah diberi pesangon jutaan dolar, dapat kekebalan hukum pula. Selain itu, gajinya akan terus dibayar sampai mati. Wow!

Fasilitas istimewa itu merupakan kesepakatan antara mantan presiden Zimbabwe, Robert Mugabe (93) dengan petinggi partai berkuasa Zanu PF. Agar diktator yang berkuasa selama 37 tahun itu mau mundur dari tahta.

Gaji Mugabe sebesar 150 ribu dolar per tahun, akan terus dibayar sepanjang hayat masih dikandung badan. Sedangkan istrinya 'Grace Gucci", menerima separuhnya. Juga sampai wafat.

Pasangan mantan presiden Zimbabwe itu akan tinggal di rumah mewah mereka, yang bernama Blue Roof, di ibukota Harare. Negara akan membayar biaya kesehatan, gaji asisten, keamanan, dan perjalnan ke luar negeri.

Politisi oposisi jengkel dengan kesepakatan itu. "Kami tidak tahu ada kesepakatan dengan Mugabe. Itu tidak konstitusional," kata Douglas Mwonzora, sekretaris jenderal Gerakan untuk Perubahan Demokratik, partai oposisi utama.

"Secara konstitusi, Mugabe adalah mantan presiden. Dia tidak memiliki kekebalan terhadap kejahatan atau kesalahan sipil yang dilakukan saat menjabat. Di Zanu-PF, mereka bisa saling memberi kekebalan, namun undang-undang tidak mengizinkan."

Themba Mliswa, anggota parlemen independen, mengatakan "tidak ada negara yang ingin melihat mantan presiden dalam keadaan kemiskinan." Namun para pemimpin harus mengerti bahwa mereka bertanggung jawab.

"Pasti ada preseden bagus. Anda tidak bisa melihat seorang presiden datang untuk mencari jarahan dan menyimpannya," katanya.

Robert Mugabe lengser dari jabatan presiden Zimbabwe pekan lalu. Dia mengundurkan diri "secara sukarela" setelah militer melakukan kudeta pekan sebelumnya dan parlemen memulai sidang pemakzulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun