Mohon tunggu...
Kaleb E. Simanungkalit
Kaleb E. Simanungkalit Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen dan saat ini menjadi Ka. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli. Saat ini penulis melanjutkan pendidikan S3 – Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan menjadi Penerima Awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia Batch 2 tahun 2023. Penulis sudah banyak menerbitkan karya-karya ilmiah yang sudah terbit dibeberapa jurnal nasional terindeks Sinta dan jurnal Internasional. Selain itu penulis juga sudah menghasilkan karya penerbitan Buku. Bahkan penulis juga menjadi editor di salah sau penerbitan buku dan editor jurnal nasional. Penulis juga merupakan pemilik akun youtube “Batak Storypedia” yang sudah memiliki 27.000 Subscriber dan Tiktok dengan 56.000 Pengikut yang bertema “Budaya dan sejarah Batak”.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

10 Fakta Menarik AHY Sebagai Menteri ATR/BPN

25 Februari 2024   23:17 Diperbarui: 25 Februari 2024   23:17 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.instagram.com/agusyudhoyono/

Sebagai seorang menteri muda yang menjabat di Kabinet Indonesia Maju

, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang lebih dikenal dengan AHY, telah menarik perhatian banyak orang dengan langkah-langkahnya yang inovatif dan komitmen kuat terhadap perubahan positif di Indonesia. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang AHY sebagai menteri yang patut untuk diketahui:

1. Pengalaman di Bidang Pertahanan

Sebelum menjadi menteri, AHY memiliki pengalaman di bidang pertahanan. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) di Universitas Indonesia dan kemudian menjadi perwira di TNI AD.

2. Pengalaman di Bidang Pendidikan

Selain pengalaman di bidang pertahanan, AHY juga memiliki pengalaman di bidang pendidikan. Ia pernah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan juga menjadi pengajar di Kennedy School of Government, Harvard University.

3. Pengalaman di Bidang Swasta

AHY memiliki pengalaman di bidang swasta. Ia pernah menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan juga bekerja sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

4. Peran Penting dalam Partai Demokrat

AHY pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, partai yang didirikan oleh ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

5. Pengalaman di Bidang Politik

AHY memiliki pengalaman di bidang politik. Ia pernah menjadi Ketua Umum Kampanye Presiden SBY pada seleksi presiden tahun 2014.

6. Penghargaan Internasional

AHY telah menerima beberapa penghargaan internasional, termasuk penghargaan dari World Economic Forum sebagai Young Global Leader pada tahun 2013. Ia juga pernah menjadi salah satu dari 100 tokoh muda paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada tahun 2016.

7.  Latar Belakang Pendidikan

AHY memiliki latar belakang pendidikan yang sangat solid. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Gadjah Mada dan kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat. Ia meraih gelar Master of Public Administration dari Kennedy School of Government, Harvard University dan gelar doktor dalam bidang Ilmu Politik dari National University of Singapore.

8. Pengalaman di Bidang Akuntansi Nasional

AHY merupakan salah satu penulis buku "Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU): Analisa Ekonomi dan Lingkungan" yang dipublikasikan pada tahun 2011. Ia juga memiliki gelar CPA (Certified Public Accountant) Amerika Serikat.

9.  Influensi di Media Sosial

AHY memiliki banyak pengikut di media sosial, terutama di Twitter dan Instagram. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai diskusi publik di platform media sosial.

10. Penunjukan sebagai Menteri ATR/BPN

Penunjukan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dianggap sebagai langkah strategis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadapi serangan-serangan lawan politik, terutama dari pihak oposisi yang ingin menggulirkan hak angket. Selain itu, penunjukan AHY juga dianggap sebagai momentum bagi Partai Demokrat kembali ke dalam pemerintahan setelah hampir 10 tahun menjadi oposisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun