Bulukumba pada tahun 2018 menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang cukup baik, ditandai dengan mayoritas rumah tangga memiliki akses terhadap listrik, air bersih, dan fasilitas sanitasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bulukumba, sebanyak 97,87% rumah tangga telah menggunakan listrik dari PLN. Hal ini mencerminkan akses energi listrik yang hampir merata di wilayah tersebut. Selain itu, sebanyak 94,24% rumah tangga menempati bangunan milik sendiri, menunjukkan tingkat kemandirian yang tinggi dalam kepemilikan tempat tinggal.
Dalam aspek sanitasi, 89,49% rumah tangga telah menggunakan fasilitas buang air besar (BAB) milik sendiri. Sebanyak 97,15% dari mereka menggunakan kloset leher angsa, yang merupakan indikator fasilitas sanitasi yang layak. Untuk pengelolaan limbah, 71,55% rumah tangga telah menggunakan tangki septik atau sistem pengelolaan air limbah (SPAL) sebagai tempat pembuangan akhir.
Ketersediaan air bersih juga menjadi perhatian utama, di mana 78,58% rumah tangga telah memiliki akses ke sumber air minum bersih. Angka ini penting karena air bersih merupakan kebutuhan pokok yang berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga di Kabupaten Bulukumba telah memiliki akses ke infrastruktur dasar yang memadai. Namun, masih terdapat ruang untuk meningkatkan akses sanitasi dan air bersih agar dapat mencapai pemerataan yang lebih baik di seluruh wilayah. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup di Kabupaten Bulukumba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H