HelloFest merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh HelloMotion Academy. HelloMotion Academy adalah sekolah yang menitikberatkan pendidikannya ke arah animasi dan kreatifitas. Sebenarnya HelloMotion Acadamy merupakan salah satu program HelloMotion. HelloMotion sendiri adalah wadah penggerak kemajuan animasi dan kreatifitas Indonesia di bawah naungan Yayasan Animasi dan Sinema Muda Indonesia serta PT. HelloMotion Korpora Indonesia. HelloFest sudah diadakan sejak tahun 2004. Pada tahun ke-8 ini, acara HelloFest mengambil tema animasi sehingga digunakanlah nama "Anima Expo". Menurut website resminya, tema animasi dipilih karena tuntutan perkembangan dan daya jangkau komunitas HelloMotion dimana tidak lagi hanya berada di film pendek dan cosplay. Sekedar informasi, cosplay artinya costume play; maksudnya memakai kostum untuk memerankan suatu peranan atau karakter yang ada di film, animasi, atau komik. Walau demikian cosplay tidaklah terbatas pada film, animasi, ataupun komik saja. Cosplay dapat juga memerankan karakter original yang tak ada di film dan komik manapun. Pemain yang melakukan cosplay disebut cosplayer. [caption id="attachment_838" align="aligncenter" width="300" caption="Tim Cosplayer Sengoku Basara"][/caption] Acara HelloFest dimulai hari Sabtu, tanggal 4 Februari 2012 kemarin bertempat di Balai Kartini. Lokasi yang strategis karena dekat dengan tugu Pancoran. Di kalangan cosplayer, acara HelloFest merupakan acara cosplay yang terbesar di Indonesia sehingga dinilai acara cosplay bergengsi yang berskala nasional. Acaranya sendiri gratis dan menurut website resmi, acara dimulai dari pukul 10:00 - 22:00 WIB. Kalau menurut Technical Meeting yang disebarkan ke peserta stan Pasar HelloFest, dimulai dari pukul 11:00 WIB. Balai Kartininya sendiri ada dua gedung, yaitu gedung Kartika Expo dan Nusa Indah Theater. Menurut jadwal HelloFest yang ada di acara Facebook, Kartika Expo dipergunakan untuk Pasar HelloFest dan KostuMasa Individu Show Off. Untuk gedung Nusa Indah Theater dipergunakan untuk KostuMasa Team Show Off dan pemutaran film HelloFest Movie. Menurut jadwal itu, waktu yang ada akan berjalan paralel, dan itu berarti saya tak dapat menghadiri di dua tempat untuk acara yang berbeda-beda. Untuk jadwalnya silahkan dilihat di sini. Cukup banyak yang datang ke Balai Kartini, untungnya saya sudah datang pada jam 12:56 WIB dimana keadaan saat itu tidak terlalu ramai karena setelah sekitar jam 15:30 WIB, pengunjung sudah begitu (terlalu) ramai. Saking ramainya sampai-sampai di gedung Nusa Indah Theater dimana setiap eskalator dijaga petugas untuk mengatur naiknya pengunjung. Konsep pengaturan itu menggunakan konsep FIFO, yaitu First In First Out, dimana sejumlah peserta yang turun eskalator, maka yang akan naik adalah sejumlah yang sama. Jika yang turun tiga, maka yang akan naik berjumlah tiga juga. [caption id="attachment_850" align="aligncenter" width="300" caption="Cosplayer Garo Makai Senki"]
Cosplayer Garo Makai Senki
[/caption] Dibilang beruntung karena saya sudah mencapai lantai tiga dan sempat memasuki ruangan untuk menonton cosplay bergrup. Dalam acara HelloFest acara itu dinamakan KostuMasa Team Show Off. Acara ini adalah tempatnya untuk cosplayer menampilkan atraksi berdasarkan sumber kostum yang mereka kenakan. Sumbernya bisa berupa opening animasi, video klip, cuplikan cerita, atau cerita original. Dibilang beruntung (lagi) karena saat memasuki ruangannya masih ada tempat duduk dan untuk masuknya tidak perlu antri panjang. Karena saat keluar dan hendak memasuki kembali harus antri dulu yang cukup mengular panjangnya. Saat itu saya terpaksa keluar ruangan karena hendak ke toilet dan bertemu teman yang sudah datang. Teman saya ini bernama Yanuar Arifianto yang sama-sama anggota komunitas Kaldera Fantasi (Kalfa) juga. Sebetulnya dia juga anggota trit Final Fantasy Kaskus hanya saja dia sudah keluar (saya sendiri juga anggota trit Final Fantasy Kaskus), dan ini adalah pertemuan pertama kali di dunia nyata. Tahukah anda, dimanakah tempat pertemuannya? Di depan toilet lantai 3. Sebuah tempat janjian yang konyol tapi beralasan. Sebab saya benar-benar tidak tahu medan Balai Kartini, terlebih lagi kondisi lingkungan begitu ramai sekali. Sekali berjalan bisa mudah tersesat kalau tidak terbiasa dengan lingkungannya. Akhirnya tempat pertemuan yang paling logis ya toilet. Karena jika tersesat/tidak tahu, bisa tanya ke peserta lain di lantai 3: "dimanakah toiletnya?". Setelah bertemu Yanuar, kami berjalan-jalan sekaligus menemui Rendi Datriansyah yang ada di Pasar HelloFest yang berlokasi di gedung Kartika Expo, tepatnya di stan Well+Done nomor 11. Rendi juga merupakan anggota Kalfa dan merupakan salah satu pendiri Kalfa juga. Well+Done adalah grup yang bergerak di bidang pembuatan komik, editorial komik dan ilustrasi. Juga menerima penerbitan buku novel fiksi fantasi ataupun puisi indie. [caption id="attachment_836" align="aligncenter" width="300" caption="Jualan di Stan Well+Done"]
[/caption] Sesampainya di sana ternyata Rendi tidak di tempat, katanya sedang jalan-jalan bersama teman-temannya. Akhirnya hanya membeli beberapa karya indie yang ada di stan Well+Done, belinya juga dobel karena permintaan teman saya, Zainal. Sayang dia tak dapat hadir di acara HelloFest dengan alasan sibuk mengejar garismati (deadline). Karena belinya dobel sehingga membatasi saya untuk membeli hal-hal lainnya di situ. Selain belanja buku indie, saya mencoba untuk mencicipi makanan yang dijajakan di Pasar HelloFest. Makanan yang dicoba adalah Dorayaki dan Yakisoba. Dorayaki ternyata mirip dengan martabak manis, hanya saja bentuknya membulat seperti halnya dorayaki yang kita lihat di animasi Doraemon. Sedangkan yakisoba ternyata sejenis dengan mi goreng. Tadinya ingin mencoba mie ramen, sayangnya bahannya sudah habis. Tahukah anda, ternyata makanan di sini lebih mahal daripada harga jual buku indie. Tapi baiklah, sekurangnya sudah mencoba dan merasai kelezatan dan sedapnya dorayaki dan yakisoba. Mereka memang maknyus. Dalam Pasar HelloFest terdapat berbagai macam stan yang menawarkan berbagai hal, seperti penjualan buku-buku indie, penjualan mainan dan action figures, bahkan ada penyewaan kostum. Ada pula menjual baju-baju, utamanya kaos. Ada pula stan berisi permainan kartu yang disebut Pet Wars. Model permainannya kurang dimengerti kendati sudah mengamati para pemain yang bermain di situ. Sepertinya mirip-mirip seperti Vandaria Wars atau Yugi Oh. Selain itu semua, ada juga stan diorama sebuah kota dimana kita bisa memerankan sesosok monster atau hero raksasa seperti ultraman di dalamnya. [caption id="attachment_851" align="aligncenter" width="300" caption="Pet Wars"]
[/caption] Oke kembali ke topik acara cosplay "KostuMasa Team Show Off" di dalam ruangan tadi. Acara ini begitu meriah dan penonton begitu antusias menonton sehingga berteriak-teriak memberikan dukungan dan tepuk tangan kepada para peserta KostuMasa yang tampil di panggung. Ada tim cosplay One Piece yang menampilkan atraksi seperti halnya opening One Piece -New World-. Adapula Cross Edge yang menonjolkan sisi kelucuan. Yang membuat para penonton khususnya para cewek yang histeris adalah kemunculan tim SmackDown, dimana terdapat cosplayer yang memerankan karakter The Rock. [caption id="attachment_837" align="aligncenter" width="300" caption="HelloFest Team Show Off"]
[/caption] Selain acara KostuMasa Team Show Off, ada pula acara KostuMasa kelas individu bernama KostuMasa Individu Show Off. Dalam acara ini masing-masing cosplayer hanya menampilkan detail dan penghayatan kostum yang dikenakan. Tempatnya bukan di ruangan tertutup tetapi di ruangan terbuka yaitu di tempat Pasar HelloFest. Persis di sebelah stan Well+Done. Ada cosplay Dark Saber dari Fate/stay night, Cloud dari Final Fantasy VII, Fran dari Final Fantasy XII, ada juga monster dari Ultraman. Yang menarik perhatian para penonton adalah munculnya cosplay cilik yang berumur sekitar 6 tahun. Dia memakai kostum seperti Onion Knight dari Final Fantasy III tapi kurang tahu apakah memang benar dari Final Fantasy III, sebab desainnya agak sedikit berbeda. Uniknya jurinya pun ikut cosplay, memakai kostum Snow White dari Snow White and Seven Dwarf dan Cruella de Vil dari Dalmation 101. [caption id="attachment_839" align="aligncenter" width="225" caption="KostuMasa Individual Show Off"]
KostuMasa Individual Show Off
[/caption] Berbicara cosplay, saya bertemu dengan kedua teman yang berasal dari trit Final Fantasy Kaskus. Aslinya mereka berdomisili di Bandung, tetapi demi ikut memeriahkan acara HelloFest mereka bersedia datang ke acara bersama teman-teman satu grup cosplay-nya. Mereka bernama Edo dan Ayyub. Edo sendiri adalah cosplayer namun pada acara kali ini dia tidak ikut karena ketiadaan dana yang memadai. Berdasarkan wawancara dengan Edo, ternyata untuk memakai dan merias cosplay paling cepat membutuhkan waktu 30 menit. Itupun biasanya tidak rapi. Rata-rata untuk merancang dan membuat kostum berkisar paling murah Rp. 400.000, tergantung bahan dan jenis kostumnya. Untuk rambut, biasanya dipakai wig jadi tidak perlu mengecat rambut. Selain kedua acara tadi, masih ada satu lagi yaitu HelloFest Movie Competition. HelloFest Movie Competition merupakan lomba film pendek berdurasi maksimal 5 menit yang ditayangkan di layar besar Nusa Indah Theater. Sayangnya saya tidak menonton ini karena lokasinya berada di gedung Nusa Indah Theater lantai 2 dan 3. Apalagi ada antrian panjang di situ. Terlebih lagi energi sebagian besar dikerahkan untuk mencari teman yang entah berada dimana. Setelah puas berkeliling, akhirnya pengumuman pemenang KostuMasa baik kelas Individu ataupun Team digelar di Pasar HelloFest (gedung Kartika Expo). Terdapat beberapa kategori yaitu kategori best original costume, best imaginary costume, best kid costume, best individual performance, dan best horror costume. Yang menarik untuk saya adalah best original costume, pemenangnya adalah cosplayer yang memakai pakaian adat Bali tapi dimodifikasi sehingga ada semacam Barong yang merupakan satu kesatuan dengan kostumnya. Selepas dari pengumuman itulah, acara resmi ditutup. Dan itu berarti saya dan Yanuar berpisah pulang. [caption id="attachment_840" align="aligncenter" width="300" caption="Best Original "Indonesia Banget" Costume"]
Best Original "Indonesia Banget" Costume
[/caption] Sebagai penutup laporan perjalanan ini saya merasa tergelitik untuk memberikan komentar, saran dan kritik. Entah apakah suara saya ini akan tersampaikan ke pihak penyelenggara HelloFest. 1. Tempat gedungnya. Menurut saya kurang cocok untuk acara seperti ini. Pertama ada dua gedung yang terpisah. Itu berarti menuntut untuk perpindahan antara kedua gedung, apalagi ada acara masing-masing di kedua gedung itu pula. Kedua, salah satu gedung (Nusa Indah Theater) memiliki eskalator untuk naik dan turun, karena jumlah pengunjung plus pesertanya banyak otomatis untuk naik ke atas harus menunggu pengunjung turun dari lantai, dan jumlahnya harus sama persis pula. Memang ada lift tetapi kapasitas lift sangat terbatas tentunya tidak memadai untuk transport atas-bawah secara efesien. 2. Jadwal acara yang paralel. Karena acara digelar bersamaan itu berarti ada peluang besar acara terlewatkan seperti halnya yang saya alami. Saya tidak dapat menonton acara KostuMasa Team Show Off dan kelas Individunya secara keseluruhan. Apalagi HelloFest Movie, sama sekali tidak menonton. Sewaktu pemenang KostuMasa diumumkan, hanya beberapa peserta yang memakai kostumnya naik panggung, sisanya sudah "henshin" (berubah) menjadi manusia normal. Tentu saja saya jadi tidak bisa menilai seperti apa kostum (atau performance) yang dinilai terbaik oleh jurinya. 3. Lebih baik dibuat dua hari saja untuk mengakomodasi semua acara sekaligus menghindari jadwal paralel. Dengan demikian dapat memberikan kesempatan untuk pengunjung melihat semua acara yang digelar. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Referensi: 1. http://hellomotion.blogspot.com/2007/11/tentang-kami-about-us.html 2. http://hellofest.com/tentang-hf 3. http://www.facebook.com/hellomotion?sk=info 4. http://en.wikipedia.org/wiki/Cosplay 5. http://www.simplywelldone.com/ 6. Semua foto adalah milik saya, kecuali foto Pet Wars adalah milik Yanuar Arifianto.
Lihat Sosbud Selengkapnya
