Mohon tunggu...
Alfi Syahriyani
Alfi Syahriyani Mohon Tunggu... -

Graduate of English Studies at FIB-UI. Dreamer. English teacher. Free writer. Book Worm. Social-entrepreneur ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeda

16 Desember 2010   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore ini aku mendengar mendung itu berbisik,

Pelan jarum-jarum turun mencipta partitur di genting rumah,

Musim ini, mungkin cinta sesaat menjelma jadi jeda

Hanya ada nama di kaca jendela; lalu embun,

lalu angin, lalu batin yang kian dingin

tapi nyanyian gerimis hari ini terlalu sumbar untuk didengar,

Ah, aku terperangkap

Karena ternyata yang kurindu hanya serat-serat hujan tak bernyawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun