Mohon tunggu...
Alfi Syahriyani
Alfi Syahriyani Mohon Tunggu... -

Graduate of English Studies at FIB-UI. Dreamer. English teacher. Free writer. Book Worm. Social-entrepreneur ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resonansi

21 Januari 2011   04:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

April, 2000

Pagi hari, tidak ada yang lebih nyaman dibanding berteman dengan selimut dan bantal

"Teteh, Mbah lagi sakit. Ayo bangun, jangan tidur melulu" kata perempuan itu, di dekat daun pintu

"Masih ngantuk ah, siangan aja perginya" kataku, malas, menarik selimut kembali

Ia menghampiri ranjangku, duduk di samping

"Memang kita tak akan pernah bisa merasa sebelum melihat dengan mata orang lain, mendengar dengan telinga orang lain, dan meletakkan kaki di alas orang lain"

"Apa sih, Ummi?" selimut itu terbuka

"Bukankah orang mu'min itu seperti satu tubuh, apabila satu bagian tubuh sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakit?"

Tertegun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun