Mohon tunggu...
Kak Zepe lagu2anak
Kak Zepe lagu2anak Mohon Tunggu... -

Hii..... Saya adalah pencipta lagu anak-anak, dan pemilik dari blog yang berisi kumpulan lagu pendidikan anak-anak (berbahasa Inggris dan Indonesia) yang edukatif, inspiratif, dan motivatif, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak saja, melainkan juga semua pendidik anak bangsa (teaching and educating), termasuk orang tua (parenting). Juga Menyediakan artikel2 bertemakan pengajaran untuk siswa (education) dan anak (parenting). Yang pasti segala hal yang berhubungan dengan anak-amak! Selamat berkunjung... :)\r\n\r\nhttp://www.lagu2anak.blogspot.com\r\n\r\nemail saya: lagu2anak@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Manfaat Peraturan bagi Si Kecil

14 Maret 2011   05:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:48 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

blog.augustmayfield.com

Sebagian dari orang tua, telah membuat peraturan bagi si kecil. Peraturan akan memudahkan kita dalam mendidik anak. Sebenarnya, apa saja manfaat yang bisa dipetik dari peraturan bagi si kecil ini?

topics-mag.com

1.Anak Belajar bertanggungjawab

Peraturan yang dibuat tentu saja tidak kita buat sendiri. Tidak seperti peraturan di kantor yang kebanyakan dibuat oleh atasan-atasan kita. Peraturan buat si kecil harus dibuat secara bersama, yaitu antara orang tua dan anak, tentu saja disepakati secara bersama. Dengan adanya peraturan yang telah disepakati bersama, maka anak pun akan belajar bertanggungjawab.

2.Mempermudah mendisiplinkan anak

ewazeka6001.blogspot.com

Tidaklah mudah untuk mendisiplinkan anak. Kadang secara sadar atau tidak, kita akan memakai cara “kekerasan”, misalnya dengan membentak, dengan maksud agar kita menunjukkan ketegasan kita. Dengan adanya peraturan, kita akan meminimalisir hal itu dalam mendisiplinkan anak. Mungkin kita tinggal mengingatkan anak dengan berkata,”Tidak boleh tidur di bawah jam…. .“ Dan anak akan menjawab,”Sepuluh”. Atau anda tinggal mengatakan, peraturan nomor 5. Dan anak akan menjawab,”Tidak boleh tidur di bawah jam sepuluh”.

3.Anak mengerti arti sebuah konsekuensi (sebab-akibat)

store.positivediscipline.com

Apa yang kitatabur, itulah yang kita tuai. Bagi seorang anak, tentu akan sangat sulit memaknai kata-kataitu. Namun dengan peraturan, secara tidak langsung kita telah mengajarkan makna dari kata-kata bijak tersebut. Saat kita membuatperaturan bersama anak, tentu kita sudah menjelaskan sebab-sebab dari dibuatnya peraturan tersebut dan akibatnya bila si kecil melanggar. Misalnya, mengapa kita harus tidur di bawah jam sepuluh, si anak sudah tahu kalau sebabnya adalah agar kita tidak terlambat bangun pagi. Bila anak melanggarnya, apa akibatnya? Kita harus memberikan konsekuensi kepada anak, misalnya dengan mengurangi uang jajan, dan lain-lain. Tentu saja konsekuensi ini tidak hanya berupa “hukuman” saja, melainkan juga penghargaan. Pengharagaan bisa kita berikan berupa pujian atau memberikan hadiah buat si kecil.

parentsconnect.com

4.Anak belajar patuh kepada orang tua

Tidak sedikit, anak menjadi pribadi yang suka “memberontak” karena pola asuh yang salah. Misalnya dengan terlalu sering menggunakan kekerasan misalnya dengan berbicara keras dan “main tangan” untuk mendidik dan mendisiplinkan anak. Dengan adanya peraturan, kita tidak perlu menggunakan kekerasan. Namun anak akan belajar patuh kepada kita. Agar si kecil tahu bahwa peraturan dibuat demi kebaikannya, maka sebelum membuat peraturan kita harus menjelaskan manfaatnya. Kita jelaskan kepada anak, bila kita membuat peraturan tersebut karena kita menyayangi mereka, karena kita ingin anak menjadi anak yang baik, karena kita ingin agar si kecil disayang oleh Tuhan, guru, teman, dan kita orang tua.

5.Melatih daya ingat anak

superstock.com

Bila kita perhatikan peraturan nomor dua, kita akan menemukan kalimat yang berisi tentang cara menasihati anak, dimana kita tinggal menyebut nomor peraturan dan anak akan menyebutkan macam peraturannya. Dengan adanya peraturan, maka secara tidak langsung anak akan belajar melatih daya ingat. Si kecil akan berusaha untuk mengingat peraturan-peraturan yang ada untuk mematuhinya dan agar mendapatkan penghargaan dari kita.

6.Mencegah pengaruh buruk dari “luar”

ehow.com

Mungkin suatu saat kita akan menjumpai si kecil bertanya,”Ma… Kok di rumah Sisca boleh memakai sandal di dalam rumah? Kenapa kita tidak boleh?” Itu hanya contoh kecil dari pengaruh buruk yang mungkin datang dari luar. Bila kita membiasakan anak untuk patuh pada peraturan, maka sang anak pun akan merasa aneh bila melanggarnya, dan menanyakan hal itu kepada kita. Mungkin anak tidak perlu lagi bertanya kepada kita, karena kita pernah menjelaskan secara jelas kepada anak tentang sebab-sebab kita tidak boleh memakai sandal di dalam rumah, sehingga meski teman-temannya memakai sandal di dalam rumah, buahhati kita tidak menirunya. Kemungkinan yang lain, apabila kita menemukan buah hati kita yang tiba-tiba suka memakai sandal di dalam rumah, kita pun akan dengan sigap “menindaklanjutinya”, sehingga kemungkinan datangnya pengaruh buruk bisa kita cegah.

hawaiipirc.org

Banyak sekali bukan manfaat dari peraturan buat si kecil? Akan lebih baik bagi kita mulai membuatnya sedini mungkin, agar buah hati kita tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang selalu diulang dan berubah menjadi kebiasaan. Tentu akan lebih sulit untuk “disembuhkan”. Yang perlu diingat dalam membuat peraturan adalah harus diimbangi dengan teladan yang baik dari kita. Jangan sampai kita membuat peraturan, namun kita sendiri sering melanggarnya. Dan yang tidak kalah penting dalam membuat peraturan adalah dengan memperbanyak konsekuensi yang positif atau dengan lebih banyak memberikan penghargaan daripada hukuman. Semoga bermanfaat!

botornot.blogspot.com

Oleh: Kak Zepe, Penulis Lagu Anak

[caption id="" align="alignnone" width="220" caption="Kak Zepe, Pencipta Lagu Anak-Anak TK dan PAUD"]

[/caption]

Baca Juga: Hubungan Pola Asuh Dan Pergaulan Anak Lagu Anak, Anak Mandiri, Karya Kak Zepe Agar Anak Selalu Konsentrasi Belajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun