Mohon tunggu...
Kak Zepe lagu2anak
Kak Zepe lagu2anak Mohon Tunggu... -

Hii..... Saya adalah pencipta lagu anak-anak, dan pemilik dari blog yang berisi kumpulan lagu pendidikan anak-anak (berbahasa Inggris dan Indonesia) yang edukatif, inspiratif, dan motivatif, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak saja, melainkan juga semua pendidik anak bangsa (teaching and educating), termasuk orang tua (parenting). Juga Menyediakan artikel2 bertemakan pengajaran untuk siswa (education) dan anak (parenting). Yang pasti segala hal yang berhubungan dengan anak-amak! Selamat berkunjung... :)\r\n\r\nhttp://www.lagu2anak.blogspot.com\r\n\r\nemail saya: lagu2anak@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Rahasia Bayi Cerdas

13 Desember 2010   05:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:46 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih Sayang Menunjang Kecerdasan Bayi

Ingatkah anda pada saat anda menghadapi ujian di sekolah. Suasana hati sangat mempengaruhi semangat kita belajar. Bila suasana hati kita sedang baik dan bahagia, maka kita akan lebih bersemangat dalam belajar, sehingga apa yang kita pelajari lebih mudah diserap oleh otak. Lalu apa hubungannya dengan kasih sayang dari orang tua kepada bayi dengan kecerdasan bayi.

Bayi masih sangat membutuhkan kasih sayang orang tua. Dengan kasih sayang yang diberikan dari orang tua kepada bayi, maka bayi akan merasakan kedamaian. Hatinya yang masih sangat sensitive akan lebih mudah menerima pelajaran dan pengalaman hidup yang baru bila bayi merasakan kedamaian dan kebahagiaan. Tentunya, hal ini juga akan sangat mempengaruhi perkembangan otak atau kecerdasan anak. Lalu apa kiat-kiat kita sebagai orang tua, supaya buah hati kita terpenuhi kebutuhan kasih sayangnya dan tentu saja supaya buah hati kita bisa menjadi anak yang cerdas di kemudian hari.

1. Ciuman, pelukan, dan belaian.

Seorang psikolog mengatakan bahwa ciuman, pelukan, dan belaian adalah bentuk penghargaan terhadap anak. Dengan begitu, dia akan merasa sangat dihargai oleh orang tuanya, dan memacunya untuk melakukan hal positif. Menangis, adalah salah satu cara bayi untuk mendapatkan perhatian. Nah... Bila kebutuhan akan kasih sayang dan perhatian seorang bayi telah terpenuhi, maka sang bayi pun tidak akan mudah menangis.

2. Pujian

Sebagai orang dewasa, kita sering membaca buku-buku motivasi atau menyaksikan acara-acara TV atau seminar-seminar tentang motivasi. Bayi tentu belum membutuhkan buku-buku atau nonton acara-acara yang berbau motivasi. Namun satu hal yang sama-sama dibutuhkan setiap manusia segala usia adalah motivasi. Agar bayi semakin termotivasi untuk belajar, berikanlah pujian-pujian dengan apa yang telah dia lakukan. Pujian sangat berarti agar dia bisa mengembangkan diri . Misalnya, pada awalnya bayi hanya memainkan kertas dengan cara meremas-remasnya. Kita bisa mengatakan,"Duh... Pinter banget anak mama, bisa bikn bola dari kertas." Dengan pujian-pujian yang kita berikan dan dibarengi dengan bimbingan dari kita, lama-lama sang anak pasti bisa membuat kerajinan tangan dari kertas yang lebih baik lagi. Misalnya membuat pesawat, burung, dan lain-lain.

3. Hindari larangan

Bila sang bayi mulai melakukan hal-hal yang tidak baik, misalnya membuang sampah sembarangan, hindarilah melarang anak melakukannya, Kita bisa menggantikannya dengan kata-kata yang lembut dan mendidik. Misalnya,"Sayang.... Kalau buang sampah bukan di sana. Tapi di sini. Ini namanya tempat sampah." Bila perlu anda mengambil tempat sampah anda, dan membawanya lebih dekat kepada anak, supaya dia bisa belajar cara membuang sampah yang baik. Coba anda bayangakan, bila anda hanya mengatakan,"Jangan buang sampah sembarangan!" Lalu anda sendiri yang mengambil sampah tersebut dan membuangnya. Pelajaran apa yang didapat dari sang bayi? Tidak ada. Hanya rasa takut.

4. Ajak bicara dengan suara lembut

Meski bayi belum menguasai banyak kosa kata, jangan pernah berhenti mengajaknya berbicara. Tentu saja dengan suara yang lembut dan penuh ekspresi. Coba anda perhatikan anak-anak yang cerdas yang pernah ditampilkan di TV, mereka berbicara dengan penuh ekspresi dan intonasi yang baik. Hal ini tentu sangat berhubungan dengan pengajaran yang diberikan oleh kedua orang tua mereka dalam kehidupan sehari-hari. Suara orang tua, terutama suara seorang Mama, adalah suara favorit buah hati anda yang pasti akan ditirukan oleh buah hati anda. Maka, sebaiknya hindari kata-kata dan intonasi yang kasar, karena bukan hal yang tidak mungkin bila buah hati anda akan menirukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun