Mohon tunggu...
Iwan Setyawan
Iwan Setyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru PNS

Born in Brebes city. Work as a teacher on Demak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengoptimalkan Pembelajaran di SD Negeri Sriwulan 4 dengan Pendekatan "BEBAS"

20 April 2024   20:04 Diperbarui: 20 April 2024   20:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan menjadi pilar utama dalam membentuk karakter dan kemampuan generasi penerus bangsa. Kualitas pendidikan yang diperoleh oleh setiap individu memiliki dampak yang sangat besar dalam menentukan arah perkembangan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, penting bagi setiap lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran yang diselenggarakan berada pada tingkat yang optimal. Dalam konteks pendidikan dasar, SD Negeri Sriwulan 4 memahami betul urgensi tersebut dan berkomitmen untuk senantiasa berinovasi serta meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama pada tingkat kelas 5, sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan unggul.
Dalam menjalankan peran pentingnya sebagai fondasi bagi generasi penerus bangsa yang unggul, pendidikan menjadi tonggak utama. SD Negeri Sriwulan 4 memahami betul pentingnya upaya terus-menerus dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada level kelas 5. Sebagai manifestasi nyata dari komitmen tersebut, sekolah ini mengambil langkah konkret dengan mengadopsi pendekatan pembiasaan yang mengusung prinsip BEBAS (Bersiap, Belajar, dan Berprestasi dengan Asah Semangat). Lebih dari sekadar sebuah ide, pendekatan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam usaha meningkatkan tingkat keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, memperkuat motivasi belajar mereka, serta pada akhirnya, mencapai peningkatan yang signifikan dalam prestasi akademik mereka.
Pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2023-2024, yang dimulai pada bulan Agustus dan berakhir pada Oktober 2023, dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas 5 SD Negeri Sriwulan 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami secara menyeluruh seluruh siswa kelas 5 sebagai populasi. Sampel penelitian diambil sebanyak 12 siswa, yang dipilih secara acak dari populasi yang mencakup 3 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Proses pemilihan sampel dilakukan dengan memperhatikan beragam kriteria, seperti tingkat partisipasi dalam pembelajaran, kemajuan akademik, dan karakteristik siswa secara menyeluruh. Pengambilan sampel yang beragam ini dimaksudkan untuk memastikan representasi yang baik dari seluruh siswa kelas 5 dan untuk menghindari bias dalam analisis dan interpretasi hasil penelitian.
Hasil penelitian secara konsisten menunjukkan dampak positif yang signifikan dari implementasi pendekatan BEBAS dalam konteks pembelajaran kelas 5 di SD Negeri Sriwulan 4. Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran meningkat secara nyata, tercermin dari tingkat keterlibatan yang lebih aktif selama sesi pembelajaran. Motivasi belajar siswa juga teramati lebih tinggi, ditunjukkan oleh semangat dan minat yang meningkat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, keterampilan sosial siswa juga terasah lebih baik melalui interaksi yang lebih aktif dengan sesama siswa dan guru. Dari sisi prestasi akademik, hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang konsisten dan signifikan dalam pencapaian siswa, baik dari segi pengetahuan yang diperoleh maupun kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pembelajaran. Diskusi dan refleksi terhadap kegiatan pembiasaan juga memberikan kontribusi besar dalam membantu siswa memahami secara lebih dalam nilai-nilai yang ditanamkan dalam proses pembelajaran, yang pada gilirannya menghasilkan internalisasi nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari siswa.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan BEBAS (Bersiap, Belajar, dan Berprestasi dengan Asah Semangat) telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran dan prestasi siswa kelas 5 di SD Negeri Sriwulan 4. Penerapan pendekatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan partisipasi siswa, motivasi belajar, dan keterampilan sosial mereka, tetapi juga secara konsisten meningkatkan pencapaian prestasi akademik. Implikasi positif ini menunjukkan bahwa pendekatan BEBAS efektif dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa. Sebagai rekomendasi, sekolah lain juga dapat mempertimbangkan untuk menerapkan pendekatan serupa guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa di lingkungan mereka. Namun, disarankan agar pendekatan ini disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan masing-masing sekolah, dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti budaya sekolah, sumber daya yang tersedia, dan karakteristik siswa.
Melalui upaya berkelanjutan dan kolaborasi antara pendidik, siswa, orang tua, dan stakeholder pendidikan lainnya, kita dapat terus memperbaiki dan mengoptimalkan sistem pendidikan demi masa depan yang lebih cerah. Kolaborasi antara berbagai pihak tersebut memungkinkan adanya pertukaran ide, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pendidikan. Dengan demikian, kita dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran dan menciptakan solusi yang lebih efektif. Selain itu, melibatkan siswa dan orang tua dalam proses pembelajaran juga dapat meningkatkan keterlibatan mereka serta memperkuat dukungan yang diperlukan untuk kesuksesan siswa. Dengan demikian, kolaborasi yang kokoh dan berkelanjutan di seluruh ekosistem pendidikan akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan untuk generasi mendatang.

Artikel ini disusun untuk membagikan praktik terbaik dan hasil penelitian yang relevan dengan dunia pendidikan. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun