Jangan salahkan pohon yang mestinya tumbuh dengan subur, kuat dan berbuah lebat akhirnya mati karna hama dan benalu.
Jangan salahkan seekor anak singa yang mestinya menjadi kuat dan perkasa akhirnya menjadi singa yang berkarakter kambing.
Jangan salahkan ladang yang mestinya menumbuhkan sayuran segar, namun akhirnya ditumbuhi oleh rumput yang berduri serta  kambing pun enggan memakanya.
Penyebab semua itu terjadi karna ada tanggung jawab yang terabaikan oleh yang berhak.
Inilah cerminan ummat islam saat ini yang semestinya menjadi ummat yang kuat dan unggul di segala bidang, kini menjadi umat yan terbelakang dari segalanya, itu dikarenakan sebab adanya pihak yang hanya pandai mengerut asset dan keuntungan dari umat islam. Padahal mestinya, dialah yang harus menciptakan asset dan keuntungan untuk umat. Kini asset berupa kader, penuntut ilmu pun telah terabaikan.
Bukankah Rasulullah pernah mendapat teguran dari Allah karena berpaling dan berbuka masam terhadap orang buta yang meminta ilmu dan petunjuk kepadanya, serta lebih menyibukkan diri kepada orang yang belum tentu mau mendengarnya dari pembesar Quraisy? Allah pun menurunkan surah Abasa untuk mengabadikan peristiwa ini, agar menjadi pelajaran bagi kita.
Wallahu a’lam bis shawab. Abu El-Marz
