Mohon tunggu...
Umarulfaruq Abubakar
Umarulfaruq Abubakar Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta

Saya menulis bukan karena saya pandai menulis, melainkan karena ada yang ingin saya sampaikan. Saya ingin memberi kepada bangsa ini dan berbagi dengan anak-anak negeri walau hanya dalam sebentuk tulisan. Hitung-hitung juga sebagai deposito amal untuk nanti setelah mati. Salam kenal buat semua. Kenalkan (sambil mengulurkan tangan): saya Umarulfaruq Abubakar, asal Modelomo-Boalemo-Gorontalo.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kultum Pelembut Hati

8 Desember 2013   07:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:11 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto cover kultum ziyad

Berikut kata pengantar dan daftar isi bukunya. Segala puji bagi Allah Swt.. Shalawat beserta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Semoga kita bisa setia untuk selalu berada di jalannya. Sesungguhnya hati kita selalu memerlukan motivasi dan pencerahan dalam mengarungi kehidupan. Menjalani hari demi hari, kadang iman kita naik membumbung tinggi sekali, kadang turun menukik dengan drastis. Setiap hari ada saja yang membuat hati kita bergeser dari titik koordinat keimanan ke arah  negatif. Untuk selalu berada dalam puncak kestabilan iman memang sulit. Tapi paling tidak kita punya usaha agar ketika iman kita turun, tidak terlalu drastis sehingga menyusahkan kita untuk naik lagi. Membaca dan mendengarkan ayat-ayat Allah, hadits-hadits Rasul, dan nasehat para ulama dalam sebuah majlis ilmu menjadi sarana utama untuk melembutkan hati. Ada baiknya kita berusaha untuk selalu menyempatkan diri duduk bersama para ulama, mendengarkan nasehat-nasehat yang memberikan pencerahan dan meningkatkan semangat beribadah, juga menjadi rem agar tidak terlalu larut dalam persoalan dunia. Buku ini saya tulis pertama-tama niatnya adalah untuk menasehati diri saya sendiri yang masih sering lalai. Syukur kalau tulisan yang sederhana ini dapat memberi manfaat kepada orang lain. Kedua, saya ingin mengikat makna dan menuliskan kembali ayat, hadits dan nasehat para ulama yang menggugah hati yang pernah saya baca dan saya dapatkan dari para guru saya. Ketiga, saya ingin ikut memberikan sumbangsih dalam membantu saudara saya sesama muslim; yang ingin menyampaikan kultum dan ceramah di mesjid-mesjid, maupun dalam kegiatan-kegiatan lain yang saat ini semakin marak di mana-mana. Semoga Allah berkenan menerima amal yang sederhana ini. Saya ucapkan terimakasih kepada para asatidz di Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Ibnu Abbas Klaten-Jawa Tengah atas segala bantuan dan dukungannya. Terima kasih kepada para sahabat yang tergabung dalam kajian Abdika ICMI Orsat yang dulu diketuai oleh Sdr. Lalu Heri Afrizal, Lc. atas  sumbangan pemikiran dalam kajian Ibadah Hati. Terimakasih kepada rekan-rekan di Radio Pengajian RPDC yang telah mengikuti serial kajian Ibadah Hati ini, dan juga kepada semua pihak yang telah membantu hingga akhirnya buku ini terbit. Tidak lupa ucapan terimakasih kepada Ust Budiman Mustofa atas kepercayaan yang beliau berikan untuk menulis tentang materi ceramah kultum Ibadah Hati ini. Demikian. Semoga bermanfaat. Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Daftar Isi Hidayah Ilahi Persembahan Kata Pengantar Daftar Isi Ikhlas 1.    Dahsyatnya Pengaruh Ikhlas 2.    Penyakit Riya Meruntuhkan Amal 3.    Mengapa Harus Ikhlas? Sabar 4.    Membangun Kesabaran , Meraih Kemenangan 5.     Indahnya Kesabaran 6.    Menikmati Kegagalan Hidup Syukur 7.    Pertanggungjawaban Nikmat Allah 8.    Menumbuhkan Rasa Syukur 9.    Syukur Hati, Lisan dan Anggota Badan Qana’ah 10.    Tiga Nikmat Utama 11.     Belajar Dari Kehidupan Rasulullah 12.     Menikmati Hidup Dengan Qana’ah Tawakkal 13.    Menyandarkan Diri Kepada Allah 14.    Kehebatan Tawakkal 15.    Hidup Bahagia Dengan Tawakkal Takwa 16.    Menjadi Pribadi Bertakwa 17.    Buah Ketakwaan 18.    Jalan Menuju Takqwa Zikir 19.    Mengatasi Gelisah Hati 20.    Keajaiban Zikir 21.    Dahsyatnya Kalimat Tauhid 22.    Dahsyatnya Tasbih Ridha 23.    Belajar Langsung Dari Rasululullah 24.    Menikmati Ketentuan Allah 25.    Radhitu Billahi Rabba, Aku Ridha Allah Sebagai Tuhanku Khusyu 26.    Memenuhi Panggilan Ilahi 27.    Meraih Hati yang Khusyu 28.    Kisah Kekhusyu’an Para Sahabat Khauf 29.    Takut Kepada Allah 30.    Menumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah 31.    Keutamaan Rasa Takut Kepada Allah Raja’ 32.    Mengharapkan Rahmat Allah 33.    Meraih Akhir Hidup Yang Bahagia 34.    Selalu Berharap Kepada Allah Mahabbah 35.    Cinta Kepada Allah 36.    Agar Dicintai Allah 37.    Tanda Cinta Kepada Allah Wara’ 38.    Membentengi Diri Dengan Wara’ 39.    Tiga Hadits Tentang Wara’ 40.    Bukan Sekedar Kata-kata Muhasabah 41.    Membaca Aib Diri Sendiri 42.     Jalan Kemenangan Hidup 43.    Keutamaan Muhasabah Taubat 44.    Dampak Dosa Bagi Hidup Kita 45.    Mengatasi Gelisah Hati 46.    Kembali Kepada Allah Ramadan Mubarak 47.    Keutamaan Ramadhan 48.    Keutamaan Tilawah Al-Qur’an 49.    Keajaiban Zakat dan Sedekah 50.    Selamat Jalan Ramadan Penutup Tentang Penulis Suplemen Doa-Doa Seusai Shalat dan Kultum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun