Mohon tunggu...
Kakikiri
Kakikiri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Fakta tentang Susu Skim yang Perlu Kamu Ketahui

18 Desember 2018   14:00 Diperbarui: 18 Desember 2018   14:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa itu susu skim? Mungkin ada beberapa orang yang merasa asing mendengar tentang susu skim. Susu skim adalah produk susu dengan kandungan lemak yang sangat rendah kurang lebih 1%. Pada beberapa negara produk susu skim diberi nama susu bebas lemak karena kandungan lemaknya yang sangat rendah.

Bagi kamu yang ingin membatasi asupan lemak dari makanan dan minuman kamu, susu skim adalah salah satu pilihan yang tepat untuk menggantikan susu biasa. Dalam susu skim, kandungan lemak lebih rendah sedangkan persentase karbohidrat dan protein yang relatif sedikit lebih tinggi. Hal ini terjadi karena dalam proses pembuatan susu skim telah dipisahkan lemaknya.

Proses Skimming

Susu skim dibuat dengan cara mengurangi kandungan lemak yang ada didalamnya. Pada proses pembuatan susu skim secara tradisional dilakukan dengan cara membiarkan susu segar berada dalam suatu wadah tertentu selama beberapa waktu agar lemaknya mengambang pada bagian atas agar mudah dipisahkan. Lalu lemak pada bagian atas diambil dengan sendok untuk dimanfaatkan sebagai produk butter atau krim susu.

Proses pemisahan ini dikenal sebagai proses skimming. Hasil proses pemisahan lemak ini adalah susu yang lebih rendah kadar lemaknya. Namun, pembuatan susu skim secara modern dilakukan dengan sentrifugasi yang merupakan proses memisahkan lemak dari susu dengan cara pemutaran dengan kecepatan tinggi. Proses sentrifugasi jauh lebih singkat waktunya daripada proses yang dilakukan secara tradisional.

Jumlah Kandungan Lemak

Pada umumnya, susu biasa memiliki jumlah kandungan lemak sekitar 3,25% sampai 3,5%. Biasanya produk susu skim lebih dikenal sebagai susu rendah lemak karena memiliki kandungan lemak antara 1% hingga 2%. Selain lemak yang dikurangi dari susu skim, semua kandungan nutrisi, protein, vitamin dan kalsium yang ada di dalam susu skim berada dalam jumlah normal dan tidak berkurang. Hal ini berarti susu skim tetap baik untuk dikonsumsi karena tidak akan membuat kamu kekurangan nutrisi.

Kelebihan dari Susu Skim

Kandungan nutrisi yang dimiliki susu skim cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kamu. Selain itu, karena susu skim memiliki kandungan lemak yang rendah, maka susu skim memiliki jumlah kalori yang cukup rendah dan baik untuk dikonsumsi oleh kamu yang sedang menjalani diet rendah kalori. Pada orang dewasa umumnya sebaiknya mengonsumsi susu yang rendah lemak dan tinggi akan kalsium.

Untuk memenuhi kebutuhan asupan kalsium, sangat penting bagi orang dewasa khususnya untuk menjaga kepadatan tulang agar terhindar dari pengeroposan tulang. Susu skim dapat digunakan sebagai tambahan untuk nutrisi suplemen misalnya kalsium dan vitamin D untuk meningkatkan kadar vitamin dan mineralnya terutama sebagai sumber nutrisi kesehatan tulang kamu.

Selain itu, susu skim dapat mengurangi asam urat dan dapat mengurangi nyeri asam urat, nyeri sendi, dan kadar asam urat dalam urine.

Agar manfaat dari susu skim dapat kamu rasakan, susu skim dapat langsung diminum begitu saja atau bisa dicampur sebagai tambahan untuk oatmeal di pagi hari. Mengganti air dengan 2/3 gelas cucu skim sebagai pendamping makanan oatmeal dapat menambah 6 gram protein berkualitas, 205 mg kalsium, 225 g kalium serta asupan vitamin B12 dan vitamin D.

Namun sebaiknya hindari pemberian susu skim untuk anak-anak berusia dibawah 5 tahun karena susu skim tidak memiliki kandungan vitamin A dan kalori yang cukup untuk kebutuhan harian anak-anak. Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu susu skim yang dapat membantu menjawab kebingungan kamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun