Mohon tunggu...
Kakek Metal
Kakek Metal Mohon Tunggu... -

Lahir sebelum Indonesia merdeka, ndak mati-mati, sialnya belum pikun.. mata sudah rabun, dibeliken laptop sama cicit, diajari buka Internet, dan dibikinken Kompasiana.. katanya biar ndak kesepian. beginilah jadinya.

Selanjutnya

Tutup

Humor

KDRT, Kisah Istri Sadis

28 November 2011   05:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hal apa yang membuat kakek terkejut  ketika denger berita tentang Bu Minah tetangga kakek. Yang mana kakek ndak mengira kalau wanita setengah baya ini begitu sadisnya. Hanya selentingan denger suaminya selingkuh saja marahnya bukan kepalang. Dimana saat melihat suaminya tertidur,tanpa ba bi bu,  langsung saja dipotonglah itu "anu"nya sampai bener bener putus. Bukan cuma itu, potongan "anu" itu dibawa ke dapur, digoreng lantas dimakanlah oleh Bu Minah dengan lahapnya.

Kampungpun gempar. Orang orang cepat cepat membawa suami Bu Minah ke rumah sakit. Untunglah sang suami selamat, walaupun harus bersiap siap mendapat julukan baru sebagai Si Buntung. Yang mana Bu Minahpun segera dicokok polisi, di BAP dan langsung ditahan. Dimana ketika semua prosesnya sudah mencukupi, maka disidanglah Bu Minah di Pengadilan. Berikut cuplikan pertanyaan Pak Hakim kepada Bu Minah.

"Apakah saudari terdakwa dalam keadaan sadar ketika memotong "anu" suami saudari, apa motivasi saudari sampai begitu sadis menggoreng, bahkan sampai tega teganya memakan "anu" suami saudari sendiri?", tanya Pak Hakim kepada Bu Minah.

"Rasanya Pak Hakim, rasanya.....", jawab Bu Minah

"Rasanya bagaimana ?, jawaban anda susah dimengerti..", tanya Pak Hakim kebingungan.

"Habis....mentahnya saja enak, apalagi matengnya..", jawab Bu Minah santai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun