Untuk yang kupanggil Anna
Seperti yang pernah kukatakan sebelumnya
Mendung di matamu pasti hadirkan hujan
Rinainya pun terdengar begitu sedih merintih
Kubaca kembali keksosongan dalam matamu
Sebuah jeda kutemukan dalam kepasrahan
Kau kunyah mentah-mentah
Semua kepahitan hidup ini
Telaga hitam mejadi ceruk
Tempat menyimpan penderitaan
Dalam bola mata indahmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!