Mohon tunggu...
iwan s nagendra
iwan s nagendra Mohon Tunggu... -

iwan s nagendra penulis puisi otodidak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Malam

26 Januari 2014   13:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam hitam
malam kelam
malam tenang dalam dendam
menghujat bintang
mencerca bulan
membunuh segala angan
tentang kita yang sedang di landa cinta

malam buta
malam gulita
malam semakin pekat menghantam
menanam sejuta keping kemesraan lengang
aku yang masih terlena
tersudut dalam cumbu derita
di hantui bayang-bayang duka

o,
malam yang semakin malam
kelammu terus melebam
menjerat aku dalam keterasingan
tanpa pijar lampu jalan
atau remangnya cahaya rembulan

o,...
ya malam,yang malam-malamnya
hanya berteman dendam
restuilah pintaku yang tinggal secawan
agar kesepian ini segera terobati

KJT,2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun