Mohon tunggu...
iwan s nagendra
iwan s nagendra Mohon Tunggu... -

iwan s nagendra penulis puisi otodidak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Puan Penulis Puisi

21 Juli 2016   21:57 Diperbarui: 21 Juli 2016   22:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku tak pernah lahirkan cerita
 atau lewati jalan-jalan aksara cintamu
 tapi hari ini aku telah singgah dalam dustamu
 ada segelintir aroma tercium dari tubuhmu
 hingga aku harus hentikan perjalanan tanyaku
 untuk datang dan sekedar menyapamu
 ranumnya kata-kata menjalar dalam jiwaku
 meraba di setiap lekuk tubuhku
 sebuah kehangatan  hilangkan kesadaran
 mataku membaca seluruh raut wajahmu
 menyentuh kedalam selangkangan hidungmu yang mancung
 aku rasakan sesuatu di matamu
 ada api yang membakar
 sebuah amarah kusuguhkan pada pilar dadamu
 ini puan aksara yang pernah kau pinjam
 jika kemurkaanmu telah menyerang otak
 aku di sini hadir untuk mendengar makianmu
 karena sebentar lagi aku akan lanjutkan perjalanan
 mengarungi lautan kata meski tak bermakna
 aku tahu ada kejenuhan
 tapi aku lelaki
 pengembaraan kataku tak akan pernah kutuntaskan
 sekalipun terjebak dalam terjalnya aksara paling tajam
 akan kupuaskan!
 akan kupuaskan!
 segala dahaga imajinasiku ini
 dengar puan sekali lagi kukatakan kepadamu
 andai aku tak lagi menghafal abjad-abjad puisimu
 mungkin aku sudah tenggelam
 dan terkubur bersama kata-kata
 yang tak lagi bisa kukatakan

 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun