*
Yesterday, all my troubles seem so far away, now it looks as tough they're here to stay..
Masalah kok sepertinya ga ada akhirnya ya. Baru kemarin rasanya bisa bernafas lega, hari ini sudah ada masalah lagi. Kapan istirahatnya? Kepala ini rasanya sudah mau pecah, katanya sambil mendesah panjang. Walaupun ia tahu masalah itu memang seperti tak akan ada akhirnya. Selagi ia masih hidup, selagi nafasnya masih berhembus, selagi detak jantungnya masih berdetak.
Kalau jantungnya sudah berhenti berdetak, tak ada lagi masalah yang bisa membuatnya jantungan, tak ada lagi masalah yang membuatnya tak bisa bernafas lega, sudah tentu !
*
And anytime you feel the pain, Hey Jude, refrain. Don't carry the world upon your shoulders..
Senang itu harus dicari. Susah itu harus dihindari. Tapi masalahnya lagi, mau menghindar dari susah kemana? Mau mencari senang dimana? Salah-salah malah jadi masalah baru.
Tapi ternyata, siapa sangka duduk sejenak bersama sahabat dengan secangkir teh, dan cerita ringan, mampu menjadi rasa senang, dan membuat seolah lepas sejenak dari masalah-masalah yang ada. Bahkan terkadang mengetahui bahwa ada seseorang diluar sana yang juga punya masalah-masalah seperti yang terjadi pada diri, mampu menjadikan lebih tenang, bahwa ternyata kita tak sendirian di ujian kehidupan ini.
*
Nothing you can know isn't known. Nothing you can see that isn't shown. Nowhere you can be that isn't where you're meant to be. It's easy ..
Masalah ada karena sebenarnya kita sendiri yang menciptakan masalah. Bukankah hukumnya tak ada hasil jika tak ada perbuatan, bukan? Yang menarik lagi adalah kenyataan bahwa sebenarnya yang selalu ada itu belum tentu ada. Seperti gelap yang sejatinya tak ada. Gelap ada hanya karena tak ada cahaya. Berarti bukan tak mungkin bukan, bahwa masalah itu juga tak ada, mungkin yang ada hanya kita yang tak tahu cara menghadapi hal itu, bukan tak mungkin bukan?
Dan ujung-ujungnya tetap saja, Tuhan memainkan semua permainannya dengan sempurna, yang terjadi adalah yang dikehendakiNya terjadi padamu saat ini. Mudah bagiNya.
*
Little darling, I feel that ice slowly melting. Little darling, it seems like years since its been clear. Here comes the sun, here comes the sun, and I say, its all right ..
Kalau saja hujan itu tanpa akhir, apakah pelangi bisa hadir? Kalau saja panas itu tanpa jeda, apa sejuk mampu terasa?
Lalu kenapa tak mulai saja belajar percaya bahwa tak ada segalanya yang kekal, kalaupun terasa lama menjalaninya, mungkin saja karena memang kita yang berjalan terlalu lambat, atau terlalu tak sabar?
Ditengah dinginnya kesendirian masih ada hangatnya seorang teman, ditengah gelapnya kehidupan masih ada cahayaNya yang menentramkan.
Dan seperti jentikan jari, suatu hari, badaipun akan berlalu, dan pelangi tak lagi bersembunyi .. .
-K&-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H