Profil
Pemuda berwajah cerah sudah bisa membuka kedua matanya tatkala tetangga-tetangga sekamarnya itu masih terlelap sangat nyenyak. Kedua tangannya meraih sehelai kain putih yang tenggelam di dalam ember merah yang berisi penuh dengan air. Tidak terlalu butuh waktu yang lama untuk menggapainya. Jarak yang cuma semester di bagian kiri tubuhnya. Sesaat sebelum menarik kain itu, matanya menyorot ke meja bagian jam yang anteng dari kemarin-kemarin, bahkan sebelum ia berada disana. Batinnya berbisik menggumam setelah berhasil menemukan jawabannya disana.
Bergabung 15 Agustus 2012
Statistik
Label Populer
FOLLOWING 1
Khair Khairuddin Lubis
https://www.kompasiana.com/khair333
Kita duduk di sini karena menghargai kenyataan. Dan berdiam di sini karena menghargai lembaran malam. Aku dan kursi setengah basah ini adalah saksi kesendirian malam ini.