Topik ini mungkin bersifat privasi. Sadar atau tidak sadar, ngaku atau tidak ngaku, kita pasti pernah lupa membawa handuk saat mandi. Si Penulis sekalipun pasti pernah lupa membawa handuk saat mandi. Entah karena lagi banyak pikiran, pusing tugas kuliahan, atau mungkin pusing karena odol dan sabun mandinya habis. Entahlah, hanya kamu dan Tuhan yang tahu. hehe…
Ketika masih duduk dibangku Sekolah Dasar, lupa membawa handuk saat mandi dinilai masih wajar. Hanya bermodalkan suara teriakan memanggil orang tua, masalahpun dapat diatasi. Namun apa jadinya jika diusia yang beranjak dewasa, kita tetap sering lupa membawa handuk saat mandi? Tentu, ini akan menjadi aib dan jika orang lain mengetahuinya, kita akan merasa sangat malu.
Ternyata, kepribadian seseorang bisa diamati dari tindakan yang dipilih saat lupa membawa handuk ke kamar mandi, loh. Mau tahu apa saja jenis kepribadiannya? Berikut penjelasannya:
1. Tipikal orang yang bijak.Â
Orang dengan tipikal ini tentu selalu memertimbangkan lebih dan kurangnya tindakan yang akan dilakukan. Seseorang yang bijak, tentu akan berpikir sejenak untuk memecahkan masalah yang terbilang rumit ini. Orang ini akan memikirkan berbagai cara agar orang lain tidak mengetahuinya. Namun, hanya orang-orang bijaklah yang dapat memecahkan masalah ini. Jika anda merasa bertipikal sebagai orang bijak, silahkan beri solusi bijak untuk masalah ini.
2. Tipikal orang yang sembrono.
Tipikal ini tentu berkebalikan dengan tipikal orang bijak. Karena tipikal orang seperti ini akan mengambil tindakan tanpa berpikir dahulu. Orang seperti ini akan cenderung melingak-linguk keluar untuk memastikan tidak ada orang, lalu (maaf) keluar tanpa busana atau bahkan  keluar dari kamar mandi dengan menutupi auratnya menggunakan gayung. Oh My GOD!!!
3. Tipikal orang yang berani mengambil resiko dan menyukai tantangan.
orang dengan tipikal ini senantiasa menjadikan momen itu sebagai tantangan yang harus dihadapinya, tanpa takut harus gagal. Gagal disini maksudnya adalah gagal saat mengambil handuk di luar kamar mandi. Orang dengan tipikal seperti ini biasanya cenderung mengambil tindakan seperti orang bertipikal semberono, namun bedanya ialah orang dengan tipikal seperti ini tidak akan berkecil hati dan malu apabila aksinya gagal. Karena baginya, gagal adalah hal yang biasa.
4. Tipikal orang yang berusaha memerbaiki nasib.
Orang dengan tipikal ini tentu tidak akan membiarkan dirinya terjebak dua kali dalam kasus kelupaan membawa handuk saat mandi. Setelah pernah terjebak dalam kasus seperti ini, barulah Ia akan mencari cara agar kejadian lucu ini tidak terulang lagi. Entah dengan cara membuat jemuran handuk di kamar mandi, ataupun menaruh handuk cadangan di kamar mandi.