Mohon tunggu...
Rhomy Haryadi
Rhomy Haryadi Mohon Tunggu... -

Simple | 05 September..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagaikan Teori

5 Juli 2013   20:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:57 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak teori singkat yg dapat dipahami
Tidak sedikit pula teori yang tidak dimengerti
Ketika wanita berada dalam harinya
Dunia bagaikan sebuah lukisan miliknya
Gunung besar selalu terlihat kecil dalam kasak mata
Amarah bagaikan sebuah hiburan
1 kalimat pun seperti sinopsis sebuah cerita

Dia ingin selalu dimengerti
Dia ingin selalu dipahami
Dan dia juga selalu ingin dikasihi
Namun semua itu bagaikan percikan api
Yang siap menghabisi semuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun