Mohon tunggu...
kakak chen
kakak chen Mohon Tunggu... -

pekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Flash Forward

13 April 2010   10:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Flash forward, yang dalam bahasa indonesia bisa diterjemahkan sebagai kilas depan, adalah sebuah serial yang berasal dari negerinya Obama. Serial ini ditayangkan oleh Fox Channel ( bagi yang berlangganan TV berbayar pasti sudah tahu) yang inti ceritanya adalah suatu hari di bulan Oktober 2009 seluruh manusia di bumi ini mengalami pingsan secara bersamaan. Kejadian yang berlangsung selama 2 menit dan 17 detik ini menjadi inti cerita dari serial ini. Dalam pingsannya (bener ga sih kata-katanya??) setiap orang merasa melihat kejadian di masa depan yang berhubungan dengan dirinya maupun orang lain. Yang menjadi menarik adalah kejadian di masa depan tersebut terjadi pada saat yang sama, tanggal 29 April 2010!!! Disinilah konflik mulai terjadi, setiap orang merasa yakin bahwa hal itu adalah masa depannya sementara sebagian yang lain mencoba mengingkarinya. Setiap orang menjalani hari-harinya seperti biasa, sedang yang lain mencoba mencari penyebab pingsan tersebut, salah satunya adalah agen FBI bernama Benford yang dalam pingsannya melihat dirinya sedang menyelidiki penyebab pingsan massal ini. Dalam serial ini diceritakan setiap orang mendapat penglihatan akan masa depannya dengan berbagai kondisi, baik dan buruk, bahkan ada orang yang sama sekali tidak mendapat penglihatan akan masa depannya. Pihak terakhir ini akhirnya memilih jalannya sendiri, antara membiarkannya alias masa bodoh atau begitu menyesalinya hingga karena berpikir akan mati sebelum 29 April 2010.

Itulah tiga episode awal dari serial Flash Forward, hingga tulisan ini saya buat, penyelidikan masih berlanjut dan saya pun masih penasaran...hehehe.

Jadi, apakah yang akan kita lakukan saat hal tersebut terjadi pada diri kita? Akankah kita bersikap masa bodoh dan menjalani hari dengan berharap itu hanyalah mimpi belaka? Akankah kita mempercayainya sehingga berusaha mengubah masa depan kita? Ataukah kita hanya akan menjadi penonton???

Kalau saya sih,  berharap itu hanya mimpi dan tetap menjalani hari ini untuk menentukan masa depan saya sendiri karena saya yakin Alloh SWT akan mengubah nasib kita bila kita sendiri mau berusaha untuk mengubahnya

_Salam Satu Jiwa_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun