Mohon tunggu...
KKN MB UIN WS POSKO 97
KKN MB UIN WS POSKO 97 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Topik yang akan diangkat di setiap artikel berupa kegiatan dari KKN MB POSKO 97 yang berlokasikan di Desa Kemligi Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperingati 10 Muharam, Mahasiswa KKN Ikuti Acara Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama

19 Juli 2024   22:52 Diperbarui: 19 Juli 2024   22:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama/dokpri

Kemligi, Wonotunggal -- Dalam rangka memperingati 10 Muharram, mahasiswa KKN MB (Moderasi Beragama Kolaboratif) dari UIN Walisongo Semarang dan UIN Saizu Purwokerto turut berpartisipasi dalam acara santunan anak yatim yang diselenggarakan di Masjid Al Irsyad, Dusun Kemligi, Desa Kemligi, Kecamatan Wonotunggal pada hari Selasa (16/7/2024)Acara dimulai pada pukul 17.00 dan berlangsung hingga selesai setelah waktu Maghrib. Kegiatan diawali dengan ceramah yang disampaikan oleh KH Bashori. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menyayangi dan memperhatikan anak yatim.

Puncak pada acara ini adalah santunan kepada anak yatim yang berada di sekitar dusun Kemligi. Banyak warga dan mahasiswa KKN yang turut menyumbang serta ikut berkontribusi dalam memeriahkan acara ini. Setelah selesai santunan, kegiatan dilanjutkan dengan acara buka bersama yang diikuti oleh para warga dan mahasiswa yang melaksanakan puasa Asyura, hal ini dapat menambah hubungan sosial dan kebersamaan antara masyarakat dan para mahasiswa KKN.

KH Bashori sebagai tokoh masyarakat, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif dari mahasiswa KKN yang ikut andil dalam acara ini. "Kita harus dapat menangkap pesan dalam acara 10 Muharram ini, yaitu agar selalu menyayangi anak yatim," ujar KH Bashori. Beliau juga menambahkan bahwa keterlibatan para mahasiswa KKN berdampak baik dan beliau berharap agar dengan acara semacam ini dapat terus mempererat hubungan antara masyarakat dan mahasiswa KKN.

Ridho, selaku koordinator desa, juga mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya karena dapat ikut andil dan berpartisipasi dalam acara ini. "Dengan kegiatan ini, kami mahasiswa KKN dapat belajar dan mengetahui tradisi lokal beserta nilai-nilainya. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami," tuturnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan tidak hanya menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim, tetapi juga dapat memupuk rasa solidaritas serta memberikan manfaat bagi masyarakat Dusun Kemligi.

Reporter: Tim KKN MB Kolaboratif Posko 97 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun