Mohon tunggu...
Kaka DensKuswandi
Kaka DensKuswandi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Saya adalah seorang yang unik dengan kombinasi minat yang beragam. Bisnis, IT, dan menulis adalah tiga hal yang saling melengkapi dalam hidup saya. Saya senang menggabungkan pengetahuan teknis dengan kemampuan menulis untuk menciptakan konten yang informatif dan menarik. Bagi saya, dunia bisnis adalah sebuah petualangan yang tak pernah berakhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Pusaran Ego

28 Agustus 2024   00:44 Diperbarui: 28 Agustus 2024   00:46 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara meninggi memuntahkan segala isi hati. Amarah membuncah, hati menuntut benar. Namun  yang terjadi kita makin terperangkap pada distorsi emosi.

Kata-kata menusuk, luka menganga tak terbalas. Di antara jurang perbedaan, Sepasang insan kini saling melumpuhkan.

Keangkuhan membelenggu, kasih sayang terkubur dalam. Menenggelamkan berjuta kenangan.

Hingga pada akhirnya, kita semua menjadi pecundang, yang hanyut dalam pusaran ego diri.

Setiap jiwa memiliki melodinya sendiri, Mestinya, dalam perbedaan harmoni kita bisa saling melengkapi.

Mencari titik temu, bukan titik perpecahan.

Dengan hati terbuka, kita dapat membangun jembatan. Menyatukan perbedaan, dalam kasih yang abadi.

Di balik perbedaan, tersimpan keindahan yang menunggu untuk ditemukan. Dengan empati, kita dapat saling memahami dan mencintai.

Dimanakah keindahan? Jika dunia dipenuhi duri-duri kebencian. Mengapa kau lebih memilih kegelapan saat cahaya begitu indah?

Mengapa kau lebih memilih labirin hati? Saat logika tentang bahagia telah terbuka.

Kebencian adalah pilihan, begitu pula dengan cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun