Mohon tunggu...
Riyadi Hidayat
Riyadi Hidayat Mohon Tunggu... lainnya -

Menjadikan tulisan sebagai lahan ibadah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamatkan KPK dengan K.P.K

11 Oktober 2012   10:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:56 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

KPK sebagai Komisi Pemberatasan Korupsi tentu harus terus disemangati. Semangat itu tidak boleh kendor hanya karena ancaman-ancaman. Perlulah KPK menjadikan ancaman-ancaman itu menjadi sebuah tantangan. Merubaha ancaman menjadi tantangan adalah konsep berfikir yang positif.

Tantangan yang harus di hadapi KPK yang utama adalah membersihkan negeri ini menjadi negeri yang bebas korupsi. Berat memang dengan penyakit korupsi stadium tinggi yang di derita Indonesia. Indonesia ini penyakit korupsinya sudah menjalar ke seluruh bagian tubuh sehingga butuh pengobatan ekstra.

Bolehlah disini saya memberikan resep agar KPK mampu memberi pengobatan yang cespleng. Resepnya adalah dengan K.P.K juga

K yang pertama kalahkan rasa takut menghadapi koruptor. karena rasa takut hanya akan mengendorkan nyali yang terjadi malah nanti sebaliknya bisa terserang balik. Rasa takut itu nyaris harus di hilangkan dari dalam diri KPK supaya KPK bisa disegani di hapana koruptor

P yang kedua Pasrahkan semua pada tuhan apabila rasa taku itu muncul. Jadi KPK sekali lagi tidak boleh takut menghadapi para koruptor apabila muncul rasa takut yakinlah kebenaran itu pasti akan menang dan Kebenaran adalah milik Tuhan.

K yang ketiga Kuatkan diri apabila merasa lemah dan takut. Tidak perlulah KPK takut karena rakyat indonesia yang selama ini di rugikan dengan korupsi akan siap berjuang membela KPK sampai habis-habisa. Mka dari itu kuat kan dan semakin di kuatkan mentalnya

Resep saya ini intinya adalah jangan takut whai para punggawa KPK. Kami rakyat Indonesia membenci korupsi karena Tuhan pasti juga membenci korupsi. Maju ayo Maju, Hnacurkan Korupsi tegakan kejujuran dan kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun