Mohon tunggu...
Zul Fahmi
Zul Fahmi Mohon Tunggu... Pelajar -

Pelajar kelas 3 di salah satu sekolah favorit di Banda Aceh. mempunyai minat di bidang menulis artikel, ya khususnya di bidang olahraga. Saat ini bertempat tinggal di kawasan Aceh Besar

Selanjutnya

Tutup

Bola

Chile Vs Argentina, Pertarungan Hidup Dan Mati

5 Juli 2015   01:47 Diperbarui: 5 Juli 2015   08:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos akan menjadi arena paling bersejarah bagi Chile dan Argentina dalam perebutan gelar  juara Copa America 2015, Minggu (5/7) dini hari.

Sang tuan rumah turnamen, Chile tentu  sangat berhasrat untuk menjadi juara di rumahnya sendiri dan menjadi yang terkuat di zona Conmebol untuk yang pertama kalinya sejak pertama kali mengikuti turnamen yang lebih tua dari piala dunia ini pada tahun 1916 atau 99 tahun yang lalu! Rasa penasaran telah lama di pendam oleh pendukung Chile, khususnya bagi rakyat Chile sendiri. Tren positif telah di perlihatkan Chile di beberapa tahun terakhir. Dengan 2 kali masuk 16 besar Piala Dunia dan tahun ini melesat ke final Copa America 2015 setelah penantian 28 tahun lamanya sejak final terakhir Chile di Copa America tahun 1987.

Chile juga di perkuat generasi emas terbaik yang dimilikinya sepanjang sejarah persepakbolaan negara tersebut, mengalahkan generasi Ivan Zamorano cs. Di generasi emas yang dimilikinya sekarang berdiri pilar-pilar utama dari tim-tim top Eropa diantaranya Claudio Bravo, Gary Medel, Arturo Vidal, hingga Alexis Sanchez. Bukan Cuma itu, beberapa pemain Chile yang lain juga bermain di 5 liga tertinggi di Eropa diantaranya Eduardo Vargas dan David Pizarro.

Walaupun bermain di hadapan pendukung lawan, tentu tidak akan menyurutkan semangat juang armada tempur Gerardo “tata” Martino melawan Chile. Ini adalah kesempatan emas untuk “balas dendam” atas kegagalan di Piala Dunia tahun lalu. Berbekal skuad yang merata di tiap lini dan di pimpin oleh calon legenda besar di dunia, bukan tak mungkin Copa America tahun ini akan menjadi milik tim Tango. Sempat dikritik di awal-awal Copa America karena kurang tajinya lini serang dari Argentina, Messi cs membuktikan di laga melawan Paraguay yang dicukur 6-1 yang menandakan bahwa Argentina datang sebagai penantang serius bagi Chile. Ditambah semangat untuk mengejar perolehan gelar Uruguay yang telah mencapai 15 piala, tentu pasukan Gerardo “tata” Martino tidak akan membuang-buang kesempatan emas ini. Seperti pernyataan dari winger andalan Argentina, Angel di Maria “Menembus final bukanlah hal mudah dan kami telah membuat sejarah dengan melakukannya. Tapi sekarang kami ingin menjadi legenda. Semoga kami bisa mewujudkannya,"

Dengan begini, sulit untuk menentukan siapa yang menjadi kampiun di turnamen Copa America tahun ini. Chile dengan faktor penonton dan semakin padunya permainan. Sedangkan Argentina dengan kekuatan para superstarnya dan kolektivitas permainannya. Jadi, semua akan ditentukan di atas lapangan. Siapa yang akan menangis dan tersenyum. Di pertandingan 2x 45 menit semua akan tertumpahkan. Pertandingan yang akan sulit dilewatkan oleh penggemar sepakbola di seluruh dunia. Tetap fokus dan konsentrasi, SANG JUARA AKAN DATANG !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun