Mohon tunggu...
Zul Fahmi
Zul Fahmi Mohon Tunggu... Pelajar -

Pelajar kelas 3 di salah satu sekolah favorit di Banda Aceh. mempunyai minat di bidang menulis artikel, ya khususnya di bidang olahraga. Saat ini bertempat tinggal di kawasan Aceh Besar

Selanjutnya

Tutup

Bola

Meraba Kandidat Juara Copa America 2015 : Chile

3 Juli 2015   08:51 Diperbarui: 3 Juli 2015   08:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

4 Juli 2015 jam 17:00 waktu Chile atau 5 Juli 2015 jam 02.30 waktu Indonesia akan menjadi tonggak sejarah bagi timnas Chile. Pertandingan yang diselenggarakan di Estadio Nacional, Santiago akan mempertemukan 2  tim terbaik dari daratan Amerika Selatan, Yaitu timnas Chile berhadapan dengan timnas Argentina yang di gadang-gadang akan menjadi juara Copa America 2015 oleh banyak bursa taruhan dan para pakar sepak bola di seluruh dunia.

Bertanding di hadapan pendukung sendiri membuat timnas Chile berada di atas angin ketika menghadapi lawannya di Fase penyisihan grup. Chile tergabung di grup A bersama Bolivia,Ekuador dan Meksiko.  Permainan terbuka yang diperagakan Arturo vidal cs. mampu menciptakan laga yang berkhir dengan hujan  gol diantaranya 3-3 melawan Meksiko dan 5-0 melawan Bolivia. Chile pun lolos sebagai juara grup di temani oleh Bolivia yang finish sebagai runner-up.

Jorge Sampaoli selaku pelatih timnas Chile sejak 2013 tahu pertandingan kedepannya akan semakin berat. Dan itu di terbukti dengan bertemu juara bertahan di fase perempat final. Pertandingan menegangkan sekaligus mendebarkan berakhir dengan kemenangan tipis Chile terhadap Uruguay dengan skor 1-0 yang gol semata wayang timnas Chile di cetak oleh Mauricio Isla di menit 81. Pertandingan tersebut di akhiri dengan di kartu merahnya Cavani dan pelecehan yang dilakukan oleh Gonzalo Jara.

Setelah berhasil melewati hadangan Uruguay, di fase berikutnya Chile harus berhadapan dengan Peru di babak semifinal. Di laga ini Chile berhasil melewati hadangan Peru yang dilaga sebelumnya berhasil menekuk Bolivia 1-3. Chile kembali menang dengan skor tipis 2-1 yang kedua gol Chile di cetak oleh Vargas dan gol Peru hasil dari clearances gagal Gary Medel.

Setelah peru, Claudio Bravo cs di hadapkan pada kenyataan untuk memutus sejarah kelam timnas Chile di pentas Copa America, yakni meraih gelar juara yang pertama kalinya sejak tampil pertama kali di Copa America tahun 1916. Total Chile telah tampil dalam 36 ajang di pentas Copa America. Dalam 36 kali penampilan di Copa America Chile berhasil 4 kali menembus ke partai final di tahun 1955, 1956, 1979 dan 1987. Tetapi Dewi Fortuna belum berpihak terhadap Chile. Di setiap kesempatan mereka selalu gagal untuk mejadi juara. Itulah rentetang yang akan di putus oleh anak asuh Jorge Sampaoli di Copa America 2015 ini. Berbekal tim yang memiliki kolektivitas dan kerjasama yang tinggi, kemungkinan menjadi juara sudah di depan mata pendukung timnas Chile. Diperkuat oleh berbagai statistik selama pargelaran Copa America 2015 yang beberapa diantaranya timnas Chile unggul daripada timnas yang lain diantaranya :

  1. Chile adalah tim dengan persentase Possession ball tertinggi mencapai 70.7% per pertandingan
  2. Chile adalah tim dengan persentase umpan sukses tertinggi mencapai 86.9% per pertandingan
  3. Chile juga termasuk dalam 5 tim dengan Aerial Duels Won tertinggi mencapai 51.9% di bawah Argentina,Peru, Ekuador dan Venezuela
  4. Chile berada di peringkat 2 di bawah Argentina dalam perolehan rating pemain dengan rata-rata 7.07

Berdasarkan statistik di atas, jelas bahwa Bravo dkk bukan lawan yang bisa di anggap remeh. Mereka jelas ingin menghadirkan piala Copa America yang telah lama dinantikan oleh pendukungnya. Kita nantikan bagaimana perjuangan tim yang berjuluk La Roja di partai final menghadapi armada Gerardo “tata” Martino.

HALA LA ROJA !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun