Ada harga tambah yang harus dibayar demi mendapatkan tiket yang murah.Bukan rupiah, tapi resiko terinfeksi Sang Pandemi.
Rakyat tidak salah, kamu tidak salah. Bagaimana bisa menyalahkan warga negara kalau sang pemerintah saja ignoran kepada ilmuwan!
Bagaimana bisa menyalahkan kerinduan hati kalau kalau sang pemerintah sendiri tergagap membuat regulasi!
Meminta kami mengurangi mobilisasi tapi menggenjot pariwisata negri. Menyuruh kami #dirumahaja tapi memberi diskon pesawat udara.
Apa hanya seperti itu arti nyawa dan kesehatan kami? Pertumbuhan 5, 6 persen untuk ekonomi?
Kerja-kerja-kerja semua sakit siapa yang kerja?!
Kesehatan sekarang waktunya untuk menjadi yang utama. Karena, untuk apa ekonomi meroket kalo kami tidak ikut di dalam roket, terhempas, terbuang dan ditinggalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H