Mohon tunggu...
Siti KaizaNurjannah
Siti KaizaNurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - Copy Writer/ Conten Creator/ Photographer

Seorang yang kreatif dan terbiasa membuat konten seperti artikel, video, atau gambar untuk media sosial. Kreativitas yang saya miliki juga berperan penting dalam meningkatkan keterampilan leadership sehingga saya bisa mencari solusi saat ada kendala. Selain itu saya juga memiliki kemampuan bersosialisasi dengan mudah.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Harga Sejumlah Sembako di Pasar Baros, Serang-Banten

18 Februari 2023   15:04 Diperbarui: 18 Februari 2023   15:09 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Serang-Banten - Jelang akhir bulan rajab harga sejumlah kebutuhan pokok naik. Dan salah satu komoditi sayuran yang naik cukup tinggi adalah cabai rawit dan cabai merah. "Sekarang harga cabai rawit naik tinggi sekali, dari semula harganya Rp 50 ribu naik menjadi Rp 90 ribu dan cabai merah dari Rp 35 ribu menjadi Rp 60 ribu untuk satu kilogram," kata Aminah salah satu pembeli di Pasar Baros, Sabtu (4/1/2023). Tini, pedagang bahan pokok di Pasar Baros Serang mengatakan meski harga cabai rawit dan cabai merah melonjak tinggi namun antusias pembeli cukup banyak meskipun tidak sebanyak saat harga normal. 

Tini juga mengungkapkan meningkatnya harga cabai diduga karena cuaca ekstrem yang membuat panen cabai di daerah terganggu dan membuat pasokan menjadi sedikit. Tini berharap agar harga pangan yang sebelumnya naik bisa kembali normal sehingga daya beli masyarakat bisa kembali normal. 

Di tempat yang sama, Ipah (27 tahun) salah satu pembeli mengaku sempat terkejut dengan harga cabai yang naik cukup drastis. Selain cabai, harga bawang merah dan putih turut ikut naik. "Saya sempat kaget saat membeli bahan-bahan dasar untuk bumbu masak karena harganya yg naik drastis, saya berharap Pemerintah bisa cepat menangani kenaikan harga ini agar kami sebagai Ibu Rumah Tangga bisa tetap membeli kebutuhan dapur dengan tidak memikirkan pengeluaran yang cukup banyak" kata Ipah 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun