~Aku bisa menulis tapi tak pandai merangkai kata. Berulang kali kugoreskan tinta di atas kertas, tapi tak pernah hasilkan yang sarat makna. Entah apapun nanti hasilnya, inginku hanya tetap berusaha tanpa mengenal rasa putus asa~
~Aku bisa membaca tapi tak pandai tuk memaknainya. Berulang kali kucoba tuk pahami namun hasilnya masih saja tak memuaskan hati. Namun, aku tetap merapalkannya agar suatu hari nanti apa yang kubaca akan berguna~
~Aku bisa berjalan tapi aku tak tahu di mana ujung perjalananku. Berulang kali kulangkahkan kaki di tempat yang berbeda, tapi sesak kembali datang dengan sebab yang sama. Namun tak sekalipun kusesali semua yang telah terjadi, aku hanya berharap Tuhan kan tunjukkan kebenarannya~
~Aku menyukai seduhan kopi tapi aku tak mumpuni dalam meraciknya. Berulang kali kucoba tuk padukan rasa tapi masih saja pahit yang tercipta. Dan entah mengapa kecintaanku terhadap kopi tak pernah membuatku jemu tuk terus mencoba. Kuyakin suatu hari nanti secangkir kopi dengan paduan rasa yang sempurna akan tercipta~
~Aku menyukai bintang tapi aku tak akan mampu menggapainya. Berulang kali kumemohon pada Tuhan Yang Esa agar aku dapat segera menyentuhnya, tapi Tuhan pun tak juga mewujudkannya. Kutahu, bukan Tuhan tak sayang padaku, tapi Tuhan sedang melindungiku dari semua marabahaya~
~Aku pasti bisa wujudkan semua keinginan selama tak menyalahi aturan Tuhan. Tugasku sebagai makhluk ciptaanNya adalah terus berusaha. Tak pedulikan berapa kali lagi harus kurasakan kegagalan. Mencoba dan berdoa adalah suatu kewajiban. Hingga akhirnya aku dapat nikmati segala harapan yang pernah kupinta padaNya~
-Kaiza.031118-
