Mohon tunggu...
Keza Felice
Keza Felice Mohon Tunggu... Freelancer - Bloger and Content Writer

Content Writer✓Ghost Writer✓SEO Content✓kezafelice.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi yang Hambar

31 Oktober 2018   20:44 Diperbarui: 31 Oktober 2018   20:56 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jabartribunnews.com

Aku kembali berteman sepi di malam yang tak berbintang

Menikmati angin sepoi di selasar rumah yang penuh kenangan

Tanganku masih menggenggam secangkir kopi yang kuracik sendiri

Meski kutahu rasanya tak akan senikmat buatannya

Secangkir kopi akan tetap menjadi alasanku tuk bertahan

Bukan dari cinta ataupun luka darinya

Tapi dari pahitnya hidup yang terus saja diuji

Yang akan membuatku menjadi lebih kuat dari apa yang terlihat

Dialah yang mengajarkanku tuk meracik secangkir kopi

Tapi dia juga yang meninggalkanku sebelum aku dapat menyelesaikannya

Sebelum aku mampu menyuguhkan secangkir kopi nikmat untuknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun