Mohon tunggu...
Keza Felice
Keza Felice Mohon Tunggu... Freelancer - Bloger and Content Writer

Content Writer✓Ghost Writer✓SEO Content✓kezafelice.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ada Sebab di Malamku

25 Oktober 2018   21:22 Diperbarui: 25 Oktober 2018   21:41 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam kehilangan binar bintang dan rembulan
Sebab, sisa hujan masih membekas
Aroma petrikor masih tercium
Bedanya, malam ini udara dingin hadir membersamaiku

Tubuhku hampir saja terasa kaku
Sebab, udara dingin yang menusuk kulitku
Meski selimut telah berusaha menghangatkan tubuhku
Nyatanya rasa dingin itu enggan meninggalkanku

Malam yang kujumpai ini sangatlah sunyi
Sebab, katak dan nyamuk tak lagi bernostalgia
Mereka pergi, membiarkanku sendiri
Menikmati sentuhan angin dalam kesunyian malam

Aku merindukan aroma secangkir kopi dan kehangatannya
Sebab, ada kenangan yang tersimpan bersamanya
Kisah yang menjadi alasanku untuk tetap bertahan
Meski harus menikmati malam yang sunyi seorang diri

Esok akan kutemui kisah yang telah membuatku menunggu
Sebab, dia akan datang tuk menggenggam jemariku
Kedatangannya akan hadirkan kehangatan melebihi secangkir kopi
Dan tak akan lagi kurasakan dinginnya malam yang sunyi


-Kaiza.251018-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun