Mohon tunggu...
kaisar Fauzan
kaisar Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UPN Jatim Mengembangkan Kemampuan Melalui Studi Independen di Dicoding

21 Desember 2022   21:10 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:13 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

pada saat ini pastinya sudah banyak yang mengenal Dicoding, platform untuk para developer belajar dan menambah skill agar bisa bersaing di dunia yang serba digital. Dicoding didirikan pada Januari 2015 dan sudah berkembang dengan pesat dan sudah dipercaya oleh banyak perusahaan perusahaan besar seperti Google, Microsoft, Kemkominfo, dan masih banyak lainnya. Dicoding juga bergabung ke program kampus merdeka yang merupakan program dari KEMENDIKBUD.

program kampus merdeka yang ada di Dicoding terbagi menjadi dua, yaitu magang dan studi independen. Maka dari itu, saya atas nama kaisar fauzan dari kampus UPN "VETERAN" JAWA TIMUR juga mengikuti studi independen pengembangan front-end web dan back-end yang diselenggarakan oleh Dicoding. Hal ini dikarenakan saya ingin mendalami skill dan kemampuan saya dibidang web

studi independen dicoding hanya menerima ±500 mahasiswa yang terbagi ke berbagai kelas, seperti kelas pengembangan multi platform, back-end, aplikasi android, front end wen, react dan machine learning. untuk bisa mengikuti kelas tersebut pastinya terdapat seleksi yang harus diikuti oleh para peserta, tes yang diberikan berupa pemrograman dasar, tes logika, dan tes kepribadian.

ketika sudah terseleksi maka disemua kelas akan diberikan kelas kelas dasar seperti dasar pemrograman,logika pemrograman, dan github.Setelah semua kelas tersebut diselesaikan maka akan dilanjutkan ke kelas dasar dari setiap kelas. pada kelas pengembangan front end web dan back end, kelas dasar yang diberikan yaitu "belajar dasar pemrograman web" dan "belajar membuat front-end untuk pemula". pada kelas pertama ini kita akan diajari apa itu HTML dan CSS, belajar pembagian elemen dari sebuah web, belajar mendesain web yang menarik dan masih banyak lainnya. kemudian di kelas kedua kita mulai belajar lebih dalam mengenai front end, seperti mempelajari Javascript, cara menambahkan data buku baru, memberikan fungsi dari sebuah tombol, dapat menghapus data, dan masih banyak lainnya

setelah mempelajari kelas dasar maka akan dilanjutkan ke kelas fundamental yaitu kelas "belajar fundamental front end development". pada kelas ini ada banyak sekali materi baru, seperti mempelajari salah satu framework javascript yaitu node.js, membuat custom element, membuat webpack, belajar menerapkan API pada sebuah web, dan masih banyak lainnya. yang terakhir dari kelas front end yaitu kelas expert yaitu kelas"menjadi front-end web developer expert".kelas ini merupakan kelas yang paling susah dibandingkan kelas kelas lainnya, kelas ini memiliki 3 submission yang setiap submission nya terdapatpenerapan dari beberapa materi yang terdapat di module, yang dipelajari dari kelas ini yaitu antara lain membuat web menjadi responsive, PWA (Progressive Web Apps), iamge optimization, end to end testing, dan masih banyak lainnya

setelah semua kelas front end selesai maka akan ada kelas bagian back-end, pada bagian back-end terdapat 2 kelas, yaitu "dasar javascript" dan "back end pemula". pada kelas yang pertama materi yang diberikan cukup familiar karena sudah ada di kelas kelas sebelumnya, tetapi ada beberapa materi yang dijelaskan lebih detail. kemudian di kelas kedua kita akan diberikan materi berupa cara membuat server local yang dapat menambah, menyimpan, merubah, dan menghapus sebuah data

setelah semua materi dipelajari, akan ada project akhir yang menjadi persyaratan kelulusan dari program SIB Dicoding ini, yaitu capstone project. pada capstone project ini peserta akan membuat kelompok secara mandiri dari kelompok kelas yang sama, final project ini memiliki beberapa tema dan para peserta dibebaskan untuk memilih tema yang diinginkan. kemudian para peserta dan timnya akan diberikan tenggat waktu pengerjaan final project tersebut. Untuk memberikan kemudahan pengerjaan capstone, dicoding memberikan setiap tim mentor yang bertujuan unuk konsultasi mengenai capstone dan waktu konsultasinya bisa ditentukan oleh timnya agar semua anggota dapat mengikutinya.

selain melatih hard skill, dicoding juga memberikan materi mengenai soft skill. pelatihan ini melalui video conference dan diberikan quiz saat melakukan video conference tersebut, setelah itu akan diberikan tugas yang nantinya akan di submit di gform yang memiliki tenggat waktu 2 minggu. kelas soft skill yang diberikan yaitu antara lain cara menjadi produktif, mengembangkan mindset, ethical behavior, cara berkomunikasi dengan baik, cara memberikan presentasi yang baik, personal branding, dan cara interview yang baik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun