Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda tahun 2030 yang disepakati bersama oleh seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2015. Mengutip BAPPENAS, SDGs memastikan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, keberlanjutan kehidupan sosial mereka, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan dan menjamin keadilan, dan penerapan kebijakan yang kompeten. Kami bertujuan untuk pembangunan. Tata Kelola Mempertahankan peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi. Agenda SDG mencakup 17 tujuan dalam empat pilar pembangunan berkelanjutan: pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan lingkungan hidup, dan pilar hukum dan tata kelola.
PILAR PEMBANGUNAN SOSIAL
Pembangunan sosial sebagai pilar utama perubahan menuju masyarakat yang lebih baik mempunyai misi mulia untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan meletakkan dasar bagi masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Di bawah ini adalah aspek-aspek pokok pembangunan sosial yang membentuk keseimbangan harmonis dalam perubahan positif dalam masyarakat.
Memerangi kemiskinan: Untuk mencapai visi masyarakat yang terbebas dari belenggu kemiskinan diperlukan penerapan strategi yang komprehensif. Hal ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar, memperkuat perekonomian lokal melalui pelatihan dan pekerjaan yang layak, serta memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.
Pendidikan inklusif dan berkualitas: Membangun fondasi masyarakat adil dan makmur memerlukan pendekatan pendidikan yang komprehensif. Peningkatan akses, peningkatan mutu pendidikan dan komitmen terhadap pendidikan sepanjang hayat memberikan landasan yang kokoh untuk menciptakan generasi terdidik dan terampil.
Kesehatan dan perawatan kesehatan: Menjamin hak setiap orang atas kesehatan yang optimal melalui akses yang setara terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini termasuk mencegah penyakit, menyediakan layanan kesehatan penting dan menegakkan hak atas kesehatan sebagai hak asasi manusia.
Kesetaraan gender: Sebagai arsitek perubahan menuju kesetaraan gender, kita harus bekerja sama untuk memajukan hak-hak perempuan. Hal ini termasuk memerangi segala bentuk kekerasan berbasis gender, menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender, dan memastikan kesempatan yang sama bagi semua individu, apa pun gendernya. Pembangunan sosial pada hakikatnya memerlukan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini merupakan jalan menuju keberlanjutan dan memerlukan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga masyarakat sipil dan sektor swasta. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan impian kita untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI
Pilar-pilar pembangunan ekonomi mencakup sekumpulan unsur atau aspek yang menjadi landasan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara. Pilar-pilar tersebut saling berhubungan dan berperan penting dalam membentuk landasan perekonomian yang kokoh. Pilar-pilar pembangunan ekonomi dijelaskan secara rinci di bawah ini. Â
