Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Have Fun with the "Keluarga yang Lagi Berbahagia"

29 Januari 2023   07:06 Diperbarui: 29 Januari 2023   07:11 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan Mutiah Latifah (dokpri)

Akhirnya, selama kurang lebih dua tahun merasakan kuliah online, sebentar lagi kita akan merasakan kuliah yang sebenarnya di dalam ruang kelas. Agak sedikit jenuh sebenarnya diharuskan untuk menatap layar berjam-jam setiap harinya. Tapi ya...mau bagaimana lagi, sistem kebijakan prodi yang menuntut kita untuk tetap kuliah dari rumah. Sejujurnya, semester ini perkuliahan kita belum sepenuhnya offline. Masih banyak mata kuliah yang menerapkan sistem kuliah daring dan hybrid. Tapi, saat ini setidaknya ada satu atau dua matkul yang sudah menerapkan sistem perkuliahan langsung di dalam kelas. Oleh karena itu, kami sangat senang sekali karena pertama kalinya sebagai mahasiswa, kami bisa duduk di bangku perkuliahan secara nyata tanpa terhalang oleh jarak. 

Actually, acara ini secara sengaja dibuat untuk penyambutan salah satu teman kami yang baru saja datang dari Banjarmasin. Ya, dia datang kesini karena kuliah kami akan offline sebentar lagi. Jadi, ini pertama kalinya kita bertemu dan bertatap muka langsung tanpa terhalang oleh layar gadget yang biasa kami gunakan untuk kuliah online. Karena pertama kalinya, kami sengaja buat ini agar terlihat berkesan dan spesial. 

Jarak dari Kalimantan Selatan dan Jakarta cukup jauh. Jadi, rasanya momen ini pas sekali untuk ajang apresiasi dan tasyakuran karena teman kami dapat sampai ke Jakarta dengan selamat. Beberapa kegiatan yang ada di dalam foto ini sedikit banyak melukiskan keceriaan kami kal itu. Dengan antusias dan semangat membara, kami buat banner khusus untuk penyambutan teman kami. Banner berisi foto-foto chia dan segala kendaraan, tokoh kartun, dan beberapa elemen pendukung yang menandakan khas Kalimantan Selatan agar menarik orang untuk bertanya-tanya ehe. Sebenarnya kami juga ga tega untuk foto bersama di belakang Plaza kampus karena saat itu sedang ramai. Tapi sesekali saja pikir kami agar menjadi kenangan manis hehe.

Setelah dari kampus, kami menghabiskan waktu yang tersisa untuk Jalan-jalan ke Hutan Kota GBK menggunakan layanan transportasi publik, yakni tije. Jujur ini pertama kalinya Saya jalan sampe GBK. Ya meskipun terlahir di Jakarta, tapi baru kali ini Saya bisa berkeliling Kota Jakarta Pusat sampai sejauh ini. Dulu zaman waktu kecil rasanya pengen banget kesini bareng keluarga. Niatnya mau buat acara family gathering kecil-kecilan sambil ngeteh cantik disini. Tapi sampe sekarang belum terkabulkan. Dan mungkin ini jawaban dari Tuhan. Meskipun Saya tidak bisa merasakan famgath bareng keluarga sendiri, tapi Saya bisa merasakan keakraban bersama temen-temen yang menganggap Saya keluarga. Hangaaat sekali.

Foto Bersama Di Hutan Kota (dokpri)
Foto Bersama Di Hutan Kota (dokpri)

Terima kasih kepada tim HPD dan tim Surprised yg sudah efford untuk membuat acara penyambutan ini menjadi terlihat meriah. Padahal sudah mau habis liburannya, tapi kalian masih mau menyempatkan jalan bersama kita. Thank you for taking me around Jakarta on the tije yesterday.

Jangan lupa istirahat karena senin sudah mulai kuliah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun