Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Iseng yang Bertabur Manfaat, dari Tugas Jadi Rutinitas

17 November 2020   03:14 Diperbarui: 17 November 2020   22:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screnshoot laman blog (dokpri)

Hari ini saya masih belum ingin menulis seperti biasanya karena ada beberapa artikel yang harus ditayangkan. Tapi sebelum itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman kompasiner yang sudah menyempatkan untuk mampir ke sini bahkan sudah follow saya meskipun saya belum kenalan sama yang follow.

Semua hal itu memang terlihat sepele sekali, namun buat saya hal itu adalah bentuk apresiasi dan bayaran yang tak ternilai ketika kita membuat suatu  karya, lalu karya kita di apresiasi entah dalam bentuk apapun itu, entah diberikan berbagai kritik, saran ataupun cuma sekadar komenan yang menyakitkan.

Berawal dari iseng-iseng memberanikan diri curhat kepada salah satu guru BP di sekolah, yang kebetulan beliau juga aktif di blog dan beberapa platform social media. Beliau sedikit memberikan tips-tips dalam bersocmed yang baik. Obrolan kami cukup panjang kala itu.

Setelah cukup lama kami berbicara empat mata, beliau menganjurkan saya untuk membuat akun kompasiana dan memindahkan tulisan saya yang ada di diary dan notes. Tentu saja saya hanya menjawab dengan anggukan.

Tak lama dari pertemuan itu, ternyata beliau sudah ada rencana tugas untuk dikerjakan oleh muridnya yakni, menulis hal-hal menarik apapun di blog Kompasiana selama satu minggu dengan beberapa ketentuan.  Semenjak itu, saya mulai memberanikan diri untuk menulis di sini. Untuk pertama kalinya, beliau lah yang memberikan support berupa komentar dan rating di artikel pertama saya.

Dari sana saya sangat berterima kasih, dengan dikenalkan platform kompas, saya jadi banyak belajar dari para senior dan temen-temen yang sudah banyak berkontribusi dalam tulisan - tulisan yang hebat, sarat akan banyak ilmu dan pengetahuan.

Beliau-beliaulah yang sering memacu saya dalam mengembangkan tulisan ini.  Berawal hanya sekadar cerita sharing di sekolah,tip and trik belajar, hingga kini mulai berani mengambil topik yang cocok untuk millenial.

Ada beberapa tulisan para kompasiner senior yang dimana di blog tersebut saya banyak belajar, yaitu akun dari Pak Tjiptadinata, Ibu Eka, Ibu Hennie, dan masih banyak lagi yang sering kali saya jadikan contoh dalam menulis artikel yang baik dan benar.

Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih banyak semuanya, Semangat dan terus berkarya semoga kita tetap semangat dalam menebarkan kebermanfaatan kepada sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun