Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengantar Rindu di Semester Baru

3 September 2020   13:41 Diperbarui: 3 September 2020   15:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu dalam bahasa asing (Sumber gambar: dok. pribadi)

Ketika lelahnya dunia mencapai puncaknya maka aku tak dapat berkata lagi...
Sudah tak terhitung ribuan jam dan menit ku habiskan untuk semua itu...
Namun tetap saja hati ini tetap rumit...
Bahkan sekelumit benang kusut...
Sesulit jarum dalam genangan...
.....
Aku rindu masa dahulu...
Masa masa pundakku masih ringan tanpa beban... 

Masa masa semua keinginan terkabul dengan satu kali ucapan...
Aku rindu kala itu...
Rindu setiap detik ya yang selalu ditimang dan disayang setiap waktu...
Tanpa belas dan ganti utuh...
Namun apadaya, hidup terus berjalan waktu kan silih berganti...
Tak ada yang sangka, begitu hebatnya perputaran bumi ini ,hingga begitu cepatnya waktu berakhir
Sampai-sampai luka di hati sudah mengering....

menghilang tanpa jejak memudar seiring waktu...
Sadar saat ini bahwa...
Bukan saatnya meronta lagi... 
Bukan saatnya merintih lagi... 
Bukan saatnya merengek lagi... 
Kini saatnya bangkit... 
Saatnya berdiri... 
Bergerak mengambil posisi... 
Tuk buktikan yang terbaik... 
Karena kita manusia... 
Makhluk sebaik-baik yang diciptakan pencipta... 
Melebihi makhluk lainnya... 
Untuk terus mengabdi tanpa berambisi... 
Meskipun jalannya harus kalah dulu...

Hai temen-temen kompas!!!...
Sudah lama ya kita tidak bersua lagi di kolom Comment...
Saya rindu dengan riuhnya kolom comment yang selalu mengatakan "salam saya...". Khas nya kompas banget, orang-orang nya ramah, klo mengkritisi pake salam dlu. Tak ayal klo budaya indonesia kental banget disini.
Saya tunggu kritik dan pesan terbaik temen-temen!!!...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun