Mohon tunggu...
Firman Kaimun
Firman Kaimun Mohon Tunggu... -

Pemerhati pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Adakah Pendidikan Gratis Itu di Indonesia?

17 Mei 2010   23:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:09 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jawabannya tidak ada, jika anda berada di Indonesia saat ini. Yang ada hanya sekolah gratisan, alias gratis-gratisan. Sekolah dengan fasilitas yang lebih parah dibanding sel tahanan baru koruptor. Tidak percaya? Berkunjunglah ke sekolah di sekitar anda dan berkunjung pula ke sel tahanan para koruptor yang sangat dimanjakan itu, dan bandingkanlah sendiri. Sekolah gratis artinya, sekolah tidak lagi punya pemasukan langsung. Akibatnya, bagi kepala sekolah yang berani nakal, pungutan atas nama ini itu pun dilancarkan. Buat kepala sekolah yang rada-rada takut (biasanya sudah diancam sama kepala daerah) pungutan ditiadakan dan diperhalus dengan kata sumbangan. Eits, jangan anggap ini sumbangan seikhlasnya, karena sumbangan ini ada standarnya (yang pasti bukan standar maksimum). Kepala sekolah yang idealis dan mungkin pernah jadi aktifis mahasiswa akan menerapkan hukum tangan besi. Tiada pungutan. Bahkan penjualan buku paket dan les privat di sekolah oleh guru yang miskin (karena gaji minim) ditiadakan sama sekali. Akibatnya, para guru gigit jari, dan imbasnya, pada saat para guru ini mengajar, yang ada hanya kerja tugas, curhat, dan cerita doang. Masih adakah pendidikan gratis? Ada, pergilah ke luar negeri, yang terdekat bisa diakses adalah Malaysia. Dan jangan sekali-sekali bermimpi akan adanya pendidikan gratis di negeri Indonesia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun