Donetsk dan Luhansk merupakan jantung industri ukraina, yang mayoritas penduduknya adalah orang orang dari rusia. Donetsk dan Luhansk juga merupakan tempat perkumpulan separatis separatis akan pemerintah Ukraina. Dimana sudah 8 tahun lamanya mereka melakukan penyerangan terhadap pemerintah Ukraina.Â
Rusia yang saat ini sedang melakukan penyerangan terhadap rusia memutuskan untuk memanfaatkan hal tersebut dengan mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk. Dengan begitu mereka memanggil kedua daerah Ukraina tersebut dengan sebutan Republik Donetsk dan Republik Luhansk. Kedua daerah ini juga merupakan daerah donbas yang merupakan pusat ekonomi Rusia karena batubaranya namun berada di Ukraina.
Donbas
Donbas merupakan daerah yang sangat dekat dengan perbatasan Ukraina-Rusia oleh karena itu Rusia ingin menguasai 2 daerah itu lalu melanjutkan hingga mendapatkan keseluruhan wilayah Donbass.Â
Dengan menguasai Donbas Rusia dapat memperkuat daerah penyerangannya untuk masuk semakin dalam ke dalam rusia. Melihat banyaknya separatis dan masyarakat yang kurang suka dengan pemerintah Ukraina, Rusia melihat peluang untuk menyerang Ukraina dengan Masyarakatnya sendiri.Â
Dengan menggunakan masyarakatnya yang tidak suka dengan pemerintah ukraina yang mayoritas berada di wilayah donbas Rusia mampu menyerang lebih dalam dengan tujuan akhir menguasai ukraina.
Akibat yang ditimbulkan
Ukraina kehilangan 2 daerah miliknya karena Rusia yang mengakui kemerdekaan kedua daerah tersebut. Rusia mendapatkan kekuatan lebih untuk menyerang Ukraina.Â
Ukraina juga kehilangan pusat ekonominya dan Rusia yang semakin masuk kedalam Ukraina membuat Ukraina terdesak dan harus memperkuat pertahananya agar Rusia tidak semakin masuk kedalam, bahkan menguasai Ibu Kota mereka Kyiv. Sekarang mereka juga tidak bisa mengandalkan pihak barat dan Nato karena Rusia sudah mengancam mereka agar mereka tidak memberikan bantuan lebih untuk Ukraina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H