Mohon tunggu...
Kahvi ArmandaPurwanto
Kahvi ArmandaPurwanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP 2024 Desa Blumbang Memberikan Edukasi Dunia Kapal dan Maritim kepada Siswa/i SMP Bhinneka Karya

15 Februari 2024   11:17 Diperbarui: 15 Februari 2024   11:19 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kahvi Armanda Purwanto TIM 1 KKN UNDIP 2024 Desa Blumbang (Dok. pribadi)

Desa Blumbang, Kecamatan Klego (26/01/24) Pengetahuan tentang dunia maritim di Indonesia terutama di wilayah pedesaan dirasa masih sangat kurang. Dunia maritim memegang peran kunci dalam kehidupan sehari-hari dan perkembangan ekonomi global. Hampir 80% perdagangan dunia dilakukan melalui laut, dan transportasi maritim menjadi tulang punggung bagi rantai pasokan global. Kapal-kapal besar membawa barang-barang dari satu benua ke benua lain, memfasilitasi perdagangan internasional yang vital untuk pertumbuhan ekonomi dan distribusi sumber daya secara efisien. Oleh karena itu, memahami dan mengapresiasi dunia maritim menjadi esensial bagi semua lapisan masyarakat.

Pengetahuan tentang perkapalan bukan hanya relevan bagi mereka yang bercita-cita menjadi pelaut atau bekerja di industri maritim, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari. Banyak barang konsumen yang kita nikmati setiap hari, seperti pakaian, peralatan elektronik, dan bahkan bahan makanan, diterima melalui perjalanan laut. Melalui pemahaman terhadap proses perkapalan, kita dapat menghargai bagaimana kapal-kapal modern dan teknologi maritim memainkan peran utama dalam menghubungkan berbagai bagian dunia dan memastikan ketersediaan barang-barang yang kita butuhkan.

Selain aspek ekonomi dan konsumen, pengetahuan tentang perkapalan juga penting untuk mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Seiring dengan teknologi canggih, industri perkapalan berupaya untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap laut dan ekosistemnya. Memahami tantangan dan upaya keberlanjutan di dunia maritim dapat mendorong kesadaran dan aksi kolaboratif untuk menjaga lautan dan lingkungan maritim agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Dengan demikian, pengetahuan tentang perkapalan bukan hanya menjadi kebutuhan praktis tetapi juga sebuah investasi dalam pemahaman kita terhadap hubungan erat antara manusia dan lautan, yang krusial bagi keseimbangan ekosistem global. 

Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2024 Kahvi Armanda Purwanto, memberikan Edukasi & Sosialisasi kepada siswa/i kelas 9 SMP Bhinneka Karya Klego. Sebuah inisiatif besar telah dimulai dengan penuh semangat, yaitu sosialisasi ilmu perkapalan dan maritim bagi siswa SMP. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada generasi muda tentang dunia maritim, merangsang minat mereka dalam bidang ini, dan menggugah kesadaran akan pentingnya industri maritim bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan global. Dalam acara ini, siswa akan diperkenalkan kepada konsep-konsep dasar perkapalan, teknologi maritim terkini, serta peran strategis yang dimainkan oleh sektor ini dalam perekonomian global. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, kita dapat membentuk generasi masa depan yang berpengetahuan luas dan siap menghadapi tantangan di dunia maritim

Kahvi Armanda Purwanto TIM KKN 1 UNDIP 2024 Desa Blumbang:  Jenis-Jenis Kapal (Dok. pribadi)
Kahvi Armanda Purwanto TIM KKN 1 UNDIP 2024 Desa Blumbang:  Jenis-Jenis Kapal (Dok. pribadi)

Pengetahuan tentang dunia perkapalan dan maritim memiliki dampak positif yang signifikan bagi siswa sekolah, tidak hanya dalam aspek pendidikan tetapi juga dalam memahami peran krusial dunia maritim dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengetahuan ini penting:

  • Pendidikan Holistik: Memahami dunia perkapalan dan maritim memberikan siswa wawasan holistik tentang bagaimana dunia bekerja secara global. Mereka dapat belajar tentang transportasi laut, perdagangan internasional, dan peran strategis laut dalam ekonomi global. Hal ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antarnegara dan bagaimana berbagai elemen saling terkait.
  • Pelestarian Lingkungan: Pengetahuan tentang perkapalan juga mencakup isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Siswa dapat belajar tentang bagaimana teknologi maritim terkini berusaha mengurangi dampak negatif pada lingkungan laut, serta tantangan dan solusi dalam melindungi ekosistem maritim. Ini membentuk kesadaran akan tanggung jawab kita terhadap pelestarian lingkungan.
  • Peluang Karir: Pengetahuan tentang dunia perkapalan membuka peluang karir yang luas bagi siswa. Mereka dapat mempertimbangkan profesi di industri maritim, termasuk pelayaran, teknologi maritim, manajemen pelabuhan, dan keamanan maritim. Pengetahuan ini mempersiapkan mereka untuk memilih karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
  • Keterampilan Kewirausahaan: Memahami dunia perkapalan juga dapat merangsang kreativitas dan kewirausahaan. Siswa dapat memahami peluang bisnis yang terkait dengan industri maritim, termasuk logistik, manajemen rantai pasok, atau pengembangan teknologi terkait maritim. Ini membantu mengasah keterampilan kewirausahaan mereka.
  • Kesadaran Keamanan dan Pertahanan: Pengetahuan tentang perkapalan juga dapat meningkatkan kesadaran keamanan dan pertahanan. Siswa dapat memahami pentingnya menjaga kedaulatan maritim, perlindungan perbatasan laut, dan upaya koordinasi internasional dalam menjaga keamanan laut global.

Dengan demikian, pengetahuan dunia perkapalan dan maritim memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan intelektual, keterampilan, dan pemahaman siswa, membantu mereka menjadi warga global yang berpengetahuan dan bertanggung jawab. 

Ditulis oleh Kahvi Armanda Purwanto, Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan:

Zaki Ainul Fadli, S.S., M. Hum

NPPU: H.7.197806162018071001

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun