Mohon tunggu...
kahfi pongq
kahfi pongq Mohon Tunggu... -

minum kopi, baca, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamar Kerja

28 Juli 2013   17:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:55 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebersit rindu menyelinap tepian cermin

Seiris lukisan pagi merah kelam

Sehelai rambut selembar nafas

tertawan ranjang dan sudut selimut

Jendela terkatup angin meraung

murka tawa kisah semalam

Katanya, pagi adalah segaris cantik

Jembatan menyebarang malam siang

Sebuah mimpi mati dinihari tadi

Semburat hasrat berbelok nasihat

Jagat planet kalkulator, pulpen, komputer, kertas lamaran kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun