Limbah!!!
Sungguh masih saja ada manusia tak peduli terhadap lingkungan, kira-kira begitu penilaian awal saat membaca berita dalam situs jejaring online.Â
Sebuah pemandangan yang tak pantas untuk dilihat oleh warga seputar pesisir perairan Provinsi Lampung. Apalagi untuk menarik minat wisatawan tentu harapan bak pungguk merindukan bulan.Â
Saat ditelusuri lebih dalam isi berita, perairan yang tercemar merupakan perairan notabanenya ialah wilayah pariwisata yang terletak di Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Lampung Selatan.
Tentu sangat memprihatinkan bagi warga sekitar, selain dampak ekonomi juga masalah kesehatan warga manakala menggunakan air yang tercemar dengan limbah untuk mencuci bahan-bahan makanan dan minuman serta keperluan sehari-hari lainnya.Â
Beginilah jadinya, bila manusia sudah tidak melihat ekosistem lingkungan dengan dalih meraup keuntungan untuk kantong pribadinya.Â
Tak peduli terhadap lingkungan, jelas menjadi penyakit bagi segenap masyarakat, lantaran ulah perbuatan oknum tak bertanggung jawab akan memberi dampak bagi lingkungan.
Terlebih, saat ini pandemi perlahan mulai berangsur dapat diatasi dengan program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah, partai politik, institusi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, dan juga ormas kepemudaan.
Ini sebagai ikhtiar bersama dalam mengatasi problem pandemi yang sudah menghambat laju perekonomian.
Ironisnya, saat mulai pulih justru ditemukan persoalan limbah yang mencemari kehidupan perairan di wilayah pesisir Provinsi Lampung.Â