Mohon tunggu...
Kahfa Syahidah
Kahfa Syahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Kami mahasiswa yang sedang belajar menjadi pendidikdi di jenjang SMK.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Lantip 4 UNNES Prodi PKK Menghasilkan Modul Ajar Tentang Peluang Usaha Pada Lingkungan Internal dan Eksternal SMK N 1 Pringapus

30 Oktober 2024   15:27 Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UNNES Lantip 4 Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Ciptakan Modul Ajar Peluang Usaha Pada Lingkungan Eksternal dan Internal di SMK N 1 PringapusMahasiswa Program UNNES Lantip 4 Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yaitu Shinta Nur Aulia (5401421004) ,Feni Indriyani (5401421013) ,Kahfa Syahidah(5401421037) . Modul diterima oleh guru pamong mata pelajaran PKK yaitu Pak Danu Prayogo S.Pd,Kom sebagai guru jurusan DKV.
telah menciptakan modul ajar yang berjudul "Peluang Usaha" yang ditujukan untuk siswa SMK N 1 Pringapus. Modul ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan pada siswa dalam mengidentifikasi serta mengembangkan peluang usaha yang relevan dalam lingkungan mereka.

Dibimbing oleh guru pamong, ketiga mahasiswa ini melakukan penelitian mendalam tentang kebutuhan pendidikan kewirausahaan di sekolah tersebut. Mereka menyusun materi modul dengan pendekatan yang interaktif dan aplikatif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam peluncuran modul tersebut, mahasiswa mengadakan sesi pelatihan yang melibatkan para guru dan siswa SMK N 1 Pringapus. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang materi yang diajarkan, tetapi juga menciptakan diskusi yang konstruktif mengenai tantangan dan peluang dalam berwirausaha.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa di bidang kewirausahaan, mahasiswa program Lantip 4 Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah merancang dan mengembangkan modul ajar tentang peluang usaha. Modul ini diterapkan secara khusus untuk siswa SMK N 1 Pringapus, dengan tujuan membekali mereka keterampilan yang relevan dalam mengenali dan memanfaatkan peluang usaha di lingkungan internal maupun eksternal sekolah.
Pembuatan modul ajar ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan siswa untuk memiliki wawasan praktis dalam dunia usaha, sejalan dengan kurikulum kejuruan yang fokus pada kesiapan kerja. Modul ini mengajarkan konsep dasar peluang usaha, mulai dari analisis pasar, strategi pemasaran, hingga perencanaan bisnis sederhana. Mahasiswa UNNES berperan aktif dalam proses penyusunan modul ini, bekerja sama dengan guru-guru di SMK N 1 Pringapus untuk memastikan materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam modul ini adalah penerapan teori peluang usaha dalam konteks nyata di lingkungan sekolah. Siswa diajak untuk melakukan studi kasus terhadap peluang usaha yang ada di sekitar mereka, baik di lingkungan internal sekolah seperti koperasi siswa, maupun di lingkungan eksternal seperti usaha kecil di sekitar wilayah Pringapus.

Melalui pengembangan modul ajar ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung. Modul ini dirancang dengan pendekatan praktis, interaktif, dan relevan dengan dunia usaha, sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam serta keterampilan yang dapat langsung diterapkan.

Program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa UNNES dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung SMK sebagai lembaga yang menyiapkan tenaga kerja terampil dan siap bersaing. Mahasiswa Lantip 4 UNNES berharap bahwa modul ini bisa menjadi langkah awal bagi siswa SMK N 1 Pringapus untuk lebih percaya diri dalam memulai usaha mereka sendiri atau bekerja di sektor kewirausahaan setelah lulus.

Modul ini juga dirancang untuk membentuk pola pikir kewirausahaan yang inovatif dan adaptif, yang memungkinkan siswa untuk merespons perubahan di dunia industri secara proaktif.
Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan pelajar, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Melalui pendekatan ini, sekolah tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai wadah yang mendukung tumbuhnya calon-calon wirausahawan muda.

Dengan adanya modul ini, diharapkan sekolah mampu menjalin kerja sama lebih erat dengan pihak-pihak industri dalam menyediakan program magang atau pelatihan praktis, sehingga siswa dapat merasakan langsung bagaimana lingkungan kerja sesungguhnya. Ini akan memfasilitasi lahirnya generasi muda yang tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga memiliki mentalitas wirausaha yang tangguh dan kompetitif di era globalisasi ini.

Diharapkan, melalui modul ini, siswa dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan usaha mereka sendiri. Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan pelajar, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun