Mohon tunggu...
Kaharudin Anas Putra
Kaharudin Anas Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik, Olahraga dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintainya

23 Juli 2024   21:46 Diperbarui: 23 Juli 2024   21:48 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencintainya

Di balik senyummu yang menawan,  
Tersimpan rasa yang tak terucapkan,  
Dalam diam, hatiku bergetar,  
Mencintaimu, meski tak terkatakan.

Seperti embun pagi yang menetes,  
Di atas daun yang menunggu sinar,  
Cintaku tumbuh dalam keheningan,  
Setiap detik, semakin dalam dan nyata.

Kau bagaikan bintang di malam gelap,  
Cahaya lembut yang tak pernah redup,  
Dalam sepi, namamu terukir,  
Menjadi lagu yang tak pernah berhenti.

Aku menyimpan rasa ini rapat-rapat,  
Seperti rahasia yang tak ingin terungkap,  
Namun dalam setiap tatapanmu,  
Ada harapan yang takkan pudar.

Mungkin suatu saat, di waktu yang tepat,  
Aku akan berani mengungkapkan,  
Namun untuk kini, biarkan aku mencintaimu,  
Dalam diam, penuh rasa, tanpa batas.

Karena mencintaimu adalah anugerah,  
Meski tak terucap, hatiku berbisik,  
Di dalam setiap hembusan napas,  
Aku mencintaimu, dalam diam, selamanya.

Jogja, 23 Juli 2024
21:00 wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun