Mohon tunggu...
Kaharudin Anas Putra
Kaharudin Anas Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik, Olahraga dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tapi Tidak Aku

11 Juli 2024   10:23 Diperbarui: 11 Juli 2024   11:34 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TAPI TIDAK AKU

Di antara gelombang luka yang datang menghantam,

Aku menemukan ketenangan di dalam diri,
Biarlah semua orang meyakitiku dengan kekasaran,
Namun aku takkan pernah menyakiti mereka.

Dalam kelembutan hati yang terbuka,
Aku menerima derita yang datang menerpa,
Luka-luka dari kata-kata yang menusuk,
Namun aku takkan pernah membalas dengan dendam.

Cobaan datang silih berganti,
Tapi aku berdiri teguh dalam ketulusan,
Membiarkan semua yang pernah menyakiti,
Menjadi pelajaran tentang kebijaksanaan dan kesabaran.

Ketika mereka menyerang dengan kekerasan,
Aku memilih memancarkan cahaya kasih,
Menyembuhkan dengan belas kasihan,
Tanpa mengukur balasan yang setimpal.

Biarlah dunia mempermainkan kelemahan,
Namun aku memilih untuk tetap lembut,
Menjadi tempat berteduh yang aman,
Di mana setiap luka dapat sembuh dengan damai.

Sebab cinta yang sejati tak pernah melukai,
Ia hadir untuk menyembuhkan dan menyatukan,
Biarlah aku menjadi tonggak kebaikan,
Di tengah gemuruh kehidupan yang penuh ujian.

Jogja, 11 Juni 2024

09 : 19 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun