Mohon tunggu...
Kahar Palloe
Kahar Palloe Mohon Tunggu... -

Pelaku, pemerhati seni budaya tradisi khususnya di daerah Sulawesi Tengah. Bekerja di Taman Budaya Sulawesi Tengah. Menulis menjadi salah satu kesukaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberagaman Etnik, Indahnya Persatuan Indonesia

1 Februari 2010   18:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:08 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_66268" align="alignleft" width="150" caption="Foto"][/caption]

Ketika lahir di dunia, seorang manusia akan menjadi bagian dari etnik tertentu. Ini bukan suatu pilihan tetapi kenyataan yang harus diterima. Apapun panggilannya? Seseorang berasal dari satu etnik atau suku tertentu tidak bisa ditolak dan sesungguhnya tidak perlu ditolak. Kita tidak boleh malu atau mengingkari etnisitas kita. Bahkan sebaliknya, kita harus bangga bahwa kita merupakan bagian dari satu etnik. Etnik itu merupakan identitas atau jati diri kita yang merupakan bagian dari satu kelompok masyarakat yang ditandai oleh kesamaan keturunan, budaya, adat, dan bahasa.

Kenyataan kehidupan ini menunjukkan bahwa kita berhubungan tidak hanya dengan orang yang satu etnik dengan kita tetapi juga dengan orang yang berasal dari etnik lain. Dalam kondisi masyarakat modern sekarang kita pasti selalu berhadapan dengan orang yang berbeda etnis dengan kita. Perbedaan ini tentu saja tak bisa ditolak, Tuhan sendiri telah dengan sengaja menciptakan manusia dalam kondisi yang berbeda-beda. Penolakan terhadap realitas perbedaan sama saja dengan mengingkari keputusan Tuhan. Hal yang terpenting saat ini adalah bagaimana mengelola keberagaman etnik secara baik agar keberagaman etnik benar-benar menjadi rahmat bagi semua umat manusia. Sebaliknya, keberagaman etnik tidak boleh mendatangkan bencana. Tuhan menciptakan manusia dalam keberagaman pasti mempunyai tujuan tertentu, yaitu agar manusia saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. Bila demikian, konflik yang melibatkan etnik yang berbeda merupakan suatu kesalahan besar sebab itu tidak disesuai dengan kehendak Tuhan. Konflik etnik hanya akan menghasilkan bencana dan permusuhan di antara umat manusia. Keberagaman perbedaan etnik harus dikelola secara benar agar menghasilkan kekuatan besar dalam membangun bangsa ini. Bila itu dilakukan, perbedaan akan menjadi kekuatan dasar untuk membangun Indonesia. Sebaliknya bila salah, pastilah akan menjadi kelemahan sehingga itu akan mendorong terjadinya pertikaian bahkan disintegrasi. Bila benih-benih permusuhan antaretnik telah berkembang dalam diri bangsa Indonesia, sulit bagi bangsa ini untuk maju sebab benih-benih permusuhan akan mendorong terjadinya konflik. Selanjutnya, bila konflik it uterus menerus terjadi, tentu akan menghambat proses kebangkitan bangsa Indonesia. Mungkin, hal yang perlu dilakukan untuk mendukung pengelolaan keberagaman etnik, yaitu melaksanakan pendidikan multikultural dan membangun komunikasi antarbudaya dalam lingkungan sosial yang beragam di Indonesia. Bangsa ini harus mapan, kokoh dan bersatu dalam jiwa "Indonesia Raya". Satu Nusa, Satu bangsa dan Satu Bahasa, indah mempesona dalam bingkai "Bhinneka Tunggal Ika".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun