Mohon tunggu...
pis0811 backbone system
pis0811 backbone system Mohon Tunggu... -

Account ini milik kelompok kerja yang beranggotakan Ervan F kahany, Faizal Rachman dan Riza Prasetya Y. yang tergabung dalam kelas PIS-08-11, Politeknik Telkom.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menggunakan TurtoiseSVN

15 Desember 2010   15:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:42 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

TortoiseSVN adalah sebuah GUI untuk SVN, sehingga menggunakan SVN sama mudahnya dengan menggunakan Microsoft Word. Menggunakan Word tidak bisa dikatakan mudah juga, jadi kamu perlu sedikit praktek.

Berikut Cara Menggunakan Turtoise SVN


  1. Download TortoiseSVN dan install. TortoiseSVN akan menaruh menu-menu tambahan di context menu Explorer untuk folder (menu yang muncul saat klik kanan di folder tertentu).
  2. Buat sebuah repository lokal di folder mana saja (TortoiseSVN >> create repository here…).
  3. Buat satu folder baru di mana saja untuk tempat sandbox kita. Klik kanan di folder tersebut lalu SVNCheckout… Masukkan path repository yang baru kita buat ke field “URL to repository”.
  4. Mulai buat beberapa file asal-asalan di dalam folder sandbox.
  5. Klik kanan, lalu SVN Commit… Di dialog yang baru terbuka, masukkan log message (ringkasan perubahan untuk commit kali ini, misalnya “menyelesaikan bab 2”, “membetulkan salah ketik”). Jangan lupa centang file yang ingin kamu masukkan dalam repository, karena tidak semua file yang ada dalam folder harus diberi version control.
  6. Kalau benar, sekarang file-file yang sudah kena version control akan mendapat tanda cek hijau. Artinya file-file tersebut belum dimodifikasi sejak commit dan update terakhir. Kalau kamu coba memodifikasi satu file, file tersebut akan mendapat tanda silang merah yang berarti file telah dimodifikasi dan perubahan siap untuk di-commit.
  7. Cobalah untuk memodifikasi satu file lalu melakukan revert . File tersebut akan balik ke posisi semula.
  8. Cobalah untuk membuat satu folder sandbox yang lain (sebagai simulasi user kedua). Cobalah lakukan modifikasi di sandbox 1, commit di sandbox 1, modifikasi yang berbeda di sandbox 2 dalam file yang sama, lalu commit di sandbox 2. Akan terjadi konflik saat melakukan commit di sandbox 2 . Kalau sebelum modifikasi sandbox 2 kita melakukan update, konflik tidak akan terjadi.


Arti Kata :


  • Repository adalah kumpulan dari beberapa file yang tersimpan didalam server
  • Sandbox adalah tempat untuk mengutak-atik file yang sudah ada di komputer anda dengan bebas
  • Checkout berfungsi untuk mendownload file-file yang ada pada revisi terakhir dari server ke dalam suatu folder di komputer anda
  • Update adalah memperbaharui file yang sudah pernah saya download dengan versi yang terbaru.
  • Commit adalah menyelesaikan file-file yang sudah di checkout
  • Revert adalah mengembalikan isi file-file di sandbox (file yang sudah pernah kamu download) yang sudah anda modifikasi
  • Revert to Revision adalah membuka suatu revisi apapun pada repository

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun