Mohon tunggu...
Kagum Razlin
Kagum Razlin Mohon Tunggu... Lainnya - pendidik

Selalu mencoba untuk menulis, tanpa tau apa hasil dari tulisan itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Liciknya Waktu

10 Januari 2016   22:16 Diperbarui: 15 Januari 2016   14:42 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setitik, semenit, ataukah sejam lagi.,

Kamu kan beranjak dari timur Indonesia

dan berpijak di belahan barat Indonesia.,.

Sementara aku kan tetap disini, duduk menunggu

di belahan timur.,.,

Berteman dengan perihnya madu rindu.,.,

Berteman dengan gelap dan dinginnya malam.,.,.,

 

Saat kau jauh di seberang laut itu.,.,.

Coba katakan di gunung mana aku harus berdiri 

agar aku bisa melihatmu.,.,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun